09

1.4K 69 6
                                    



Ciao guys.........
Habis baca jangan lupa Vote yaa...
Happy reading guys....




***

Hembusan Angin menyapu lembut rambut serta wajah manis Wanita yang sedang fokus dengan Laptop di salah satu kantin.
Headphone putih dan Topi berwarna Coklat muda dengan model Baseball Cap yang Ia kenakan menambah kesan tenang di wajahnya.

Menatap layar Laptop terus - menerus membuat mata Senja lelah. Untuk menghilangkan lelah pada matanya, Ia memalingkan pandangannya kepada pepohonan serta beberapa bangunan yang terlihat oleh mata.
Hal seperti ini yang mampu mengukir senyum manis di bibirnya, Dimana Ia dapat menikmati semuanya tanpa keramaian.
Sebagian besar Mahasiswa tengah mengikuti pelajaran sedangkan kelas Senja telah usai lebih dulu.
Namun kenikmatan itu harus berakhir lebih awal.
Senja mendapatkan Sekelompok orang mengikuti satu orang lainnya yang berusaha berjalan cepat untuk menghindari pengikutnya tersebut dari lapangan Basket.
Mau bagaimana Lagi, Yang satu pasti kalah dengan yang banyak. Kini posisinya telah berubah, Sekelompok itu mengelilingi satu wanita tersebut.

Senja masih terus melihat kerumunan itu dengan sedikit memicingkan matanya agar dapat melihat semuanya lebih jelas.
Setelah melihat semuanya, Senja merasakan suatu ke anehan dari sekelompok itu.
Dari sisi lain terlihat seorang wanita datang membawa dua gelas berisikan Jus yang disembunyikan pada bagian belakang tubuhnya.
Senja yang mengerti maksud dari sekelompok itu, Mencopot Headphone dari telinganya kemudian berlari menuju kerumunan tersebut serta mendorong wanita yang dikelilingi itu kebelakang dan BUSHH.
Dua gelas berisikan Jus membasahi topi dan baju yang Senja kenakan.

" Ngapain si Lo? Ganggu tau nggak!" Protes Jesica. Wanita yang telah menumpahkan Jus kepada Senja.

" Nggak baik ngelawan satu orang dengan meminta bantuan dari banyak orang " Ujar Senja.

Dua kelompok Basket yang hendak bertanding mendekat pada kerumunan tersebut untuk melihat apa yang terjadi. Terkecuali Raga, Salah satu kapten dari Tim Basket.
Raga lebih memilih duduk di sudut lapangan menunggu yang lain selesai di sana, Dari pada harus melihat ulah Jesica dan Gangnya yang memuakan.

" Emang Dia siapa Lo? Apa juga masalahnya sama Lo  kalau Gue nyiram Jus itu ke Dia?" Tanya Jesica dengan suara tingginya menunjuk ke arah Laura.

" Aku nggak kenal Dia, Tapi Aku nggak suka pengeroyokan! " Tekan Senja.

" Tapi Gue nggak perduli Lo suka atau nggak Gue ngelakuin itu ! Lain kali jangan ikut campur urusan Gue " Jesica semakin panas.

" Dieal. Kalau gitu Saya juga nggak perduli Anda suka atau tidak kalau Saya ikut campur urusan Anda " Tegas Senja.

Jesica mengibaskan Rambut panjangnya cepat ke belakang.

" Udah berani ngelawa Lo ya Anak kecil"

" Udah deh Jes, Biar pun Target awal gagal tapi kan ada Target baru yang kena " Ucap Lia. Salah satu dari Gang Jasica.

Senja terkejut saat tangannya ditarik oleh seorang Pria keluar dari kerumunan tersebut dan membawanya duduk di sudut lapangan.

" Kamu di sini dulu, Aku mau nyari air buat bersihin tumpahan Jus itu " Pintah Topan, Kapten Tim Basket lawan Raga.

Senja yang sudah duduk di sudut lapangan menganggukan kepalanya kepada Pria yang sama sekali tidak Ia kenal itu.
Saat tengah sibuk menyeka tumpahan Jus yang mengenai bajunya, Tiba - tiba saja sebuah tangan kekar menyodorkan sebotol air mineral dalam genggamannya membuat Senja sedikit terkejut.
Ia pikir hanya dirinya yang berada di sudut lapangan tersebut.

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang