38

291 27 25
                                    

Happy Reading guys
Don't Forget to Vote 😊
Terimakasih

***

Siang itu Usai Ngampus Gea, Senja dan Dhita sudah sepakat untuk Make Overin Dhita sesuai keinginan Gea.
Kini ketiga Wanita itu telah berada di koridor kampus besar tersebut.

" Oke. Jadi Kita mau Make over Dhita nya dimana ? " Gea buka suara.

" Di rumah Lo aja  gimana Ja ? " Usul Gea.

" Boleh "

Tiba - tiba saja sesuatu terlintas di pikiran Gea, Menurutnya rumah Senja bukanlah tempat yang pas.

" Jangan rumah Lo deh Ja, Di rumah Lo kan ada Toko Bunga, yang ada nanti Kita cuman Ganggu Doang "

" Hm kalau gitu rumah Lo Ya Ta " Sambung Gea mendominasi pembicaraan antara ketiganya.

Dengan Cepat Dhita menggeleng - Gelengkan kepalanya.

" Rumah Gue sempit banget, Belum Lagi ditambah Adik - adik Gue Tiga Orang. Kebayang kan ? Takutnya mereka malah Ngerecokin " Tolak Dhita sesuai dengan Keadaan.
Gea menggelengkan kepalanya dengan mata terpejam, Sembari membayangkan Tiga Adik Dhita itu berkepala botak dan akan merepotkannya di sana. Tidak! Rumah Dhita juga bukan option terbaik.

"Dimana Yaa... " Lirih Gea pelan.

Senja dan Dhita kompak menatap dengan tatapan penuh arti kearah Gea. Gadis itu tentu sadar ketika kedua temannya sedang menatapnya.

" Di Rumah Gue ? " Tanya Gea memastikan maksud tatapan kedua Temannya tadi.

Hanya Anggukan yang dapat diberikan Oleh Senja dan Dhita sebagai Jawaban dari Pertanyaan Gea itu.

" Oke Let's Go " Seru Gea.

Seperti biasa, Ketiga gadis cantik tersebut berangkat dengan mobil milik Gea.
Ada yang berbeda kali ini, Jika biasanya Gea duduk di kursi supir dan Senja selalu di sampingnya lalu Dhita duduk di kursi belakang. Namun tidak sekarang Senja dan Dhita malah Bersamaan Duduk di kursi Belakang.

" Loh Kok Senja di belakang ? Ahhh pindah ke Depan Jaa " Rengek Gea.

" Lo Nggak sendirian Kok " Jawab Senja.

" Gak mau !! Gue mau Lo Pindah Ke depan Sekarang " Bujuk Gea memanyunkan wajahnya.

CKLEK
Pintu mobil di buka Oleh Seseorang dari luar. Seorang wanita yang tidak Asing bagi Gea berdiri di hadapannya.
Ia hanya menyunggingkan Senyumnya kepada Gea lalu duduk di kursi depan, Samping Gea.

" Hai Ge " Sapanya

" Hai Senja, Dhita " Sapanya lagi dengan Lembut.

"Haii " Jawab Mereka bergantian.

" Jela, Lo kok di sini ? " Penasaran Gea.

" Iya Gue tahu Lo sama Senja mau Make Over Dhita dari Azka. Dan Gue mau gabung, Siapa tahu perlu bantuan Gue. Boleh Ya " Jelas Jela. bergantian melihat satu persatu Wanita di sana.

" Boleh " Jawab Senja.

" Iyaa " Sambung Dhita.

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang