~
Meskipun Dua sahabatnya mengerjainya, Setidaknya Keduanya Tidak meninggalkannya yang sedang dalam Kesulitan.
ItuLah definisi Sahabat Sesungguhnya
~Happy Reading Guys 😊
Don't Fotget To Follow, Vote and Coment 😊***
" Datang Ya. Datang Ya... "
" Ini Bro buat Lo, Ajak Cewek Lo karena yang jomblo Nggak bisa masuk"
Suara berisik itu berasal dari Azka yang tengah membagi - bagikan selembaran Undangan kepada Mahasiswa dikampusnya.
Dari kejauhan terlihat Raga dan Leon bersamaan memasuki kampus besar itu.
Sebelumnya Azka telah memberitahu Dua sahabatnya itu bahwa Ia akan pergi ke Kampus lebih dulu Hari ini." Akhirnya datang juga Lo berdua " Ucap Azka menghampiri kedua Pria disana.
" Nih Gue kasih buat Sohib Gue " Azka menyodorkan Dua undangan yang sedari tadi Ia genggam kepada Raga dan Leon dengan semangat.
Setelah menerima dan melihat sekilas kartu undangan tersebut, Raga dan Leon saling tatap kemudian tertawa puas di depan Azka yang binggung di sana.
" Ini Kartu undangan Lo yang pilih ? " Tanya Raga Tidak Yakin.
" Iya Lah Keren Kan " Jawab Azka bangga dengan Kartu Undangan bergambar kartun Badman bak Anak - anak pilihannya.
Raga dan Leon berusaha menahan tawa mereka agar Azka tak tersinggung.
" Umur Lo berapa ? " Tanya Raga Lagi.
" 20 Tahun "
" Bukan 2 Tahun kan ? " Tanya Raga disertai Tawaan dirinya dan Leon disamping.
Bukan tidak menyukai Karakter Badman, Kedua Pria yang tengah tertawa puas itu merupakan Penggemar Hiro tersebut.
Hanya saja Keduanya tidak akan memikirkan Kartu undangan Seperti yang Azka Bagikan Tadi.Kini Azka mulai kesal dengan Dua Pria dihadapannya itu yang telah menertawakan Kartu undangan Pilihannya.
" Bentar. Yang hadir diacara ulang tahun Lo nggak lo Paksa pakai baju karakter Badman Kan ? " Giliran Leon membuka suaranya setelah berhenti tertawa.
" Gue udah buat Dress Code sendiri Kok. Santai aja Le "
Leon membaca Dress Code yang tertera pada Kartu undangan itu dengan keras.
" Dress Code : BEBAS. YANG PENTING SOPAN " Baca Leon.
" Yee., Kalau Bebas nggak usah Lo tulis Dress Code segala ! " Umpat Leon yang mengundang Tawa ketiga Pria tersebut bersamaan.
Setelah pembicaraan tadi selesai, Ketiga Pria Tampan tersebut masuk ke dalam kelas mereka Masing - masing Untuk mengikutin mata kuliah.
***
Pembelajaran berjalan dengan lancar dan hari ini hanya ada satu mata kuliah di jadwal Raga.
Itu berarti kelasnya telah usai. Pria tersebut menggantungkan salah satu tali ransel pada bahu kanannya.
Kemudian melangkahkan kakinya hendak keluar dari Ruangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja
Fiksi Remajasenja itu selalu indah suatu keindahan yang nyata walau hanya sekejap kagumi datangnya namun jangan ratapi kepergiannya. percayalah ia akan kembali meski akhirnya ia kan berlalu lagi.