36

303 24 10
                                    

Ciao.........
Happy Reading guys 😊

***

Langkah demi Langkah Ia lewati dengan Tenang.
Dengan masih menggunakan Stelan Formal kemeja dan Celana Keper, Disini Lah Raga berjalan di sebuah Lorong Panti Jompo.
Sepulangnya dari rapat Cafe miliknya yang ada di luar kota, Pria tersebut Menyempatkan Diri untuk singgah Ke Panti Jompo yang biasa Ia dan Dua Sahabatnya datangi.

" Pasien atas Nama Leni masih di sini atau udah keluar Ya ? " Suara serak Raga sempat menghanyutkan perawat Wanita itu sekejab.

" Ohh. Udah Pak Raga, Eyang Leni kemarin di jemput oleh Cucunya yang Bernama Choki " Jawab Perawat.

Lega rasanya mendengar semua itu, karena akhirnya Choki menepati Janjinya untuk membawa kembali Leni ke rumah.
Urusannya sekarang telah selesai, Raga ingin mengunjungi Pasien lain yang ada Di panti Jompo itu.
Akan tetapi niat tersebut harus Ia urungkan dengan Alasan tidak membawa Hadiah atau sesuatu untuk mereka.
Raga memilih untuk kembali ke rumahnya lalu beristirahat.

" Iya Eyang Leni Ini Saya Siska, Perawat Panti Jompo. Ada yang bisa Saya Bantu ? "

Langkahnya terhenti, Raga berbalik menghampiri perawat yang tengah berbicara dengan Seseorang lewat Telfon.

" Tapi kenapa Eyang ? Eyang kan Baru di jemput sama Cucunya Kemarin. Kok mau balik Ke sini lagi "

Perawat panti Jompo itu masih setia mendengarkan orang di seberang.

" Yaudah Eyang ke sini aja, Gapapa Kok "

" iya Siska Tunggu Ya Eyang "

Begitu sambungan terputus Raga langsung menyodorkan pertanyaan kepada perawat itu.

" Telfon dari Siapa ? " Tanyanya.

" Dari Eyang Leni Pak. Katanya Eyang Leni mau balik ke Panti Jompo ini Lagi" Jelas perawat berseragam putih itu.

" Ok Terimakasih "

Saat itu juga, Raga meninggalkan Panti Jompo kemudian mengendarai mobilnya hingga tujuan.

Pasti sesuatu telah terjadi sampai Leni minta kembali ke Panti Jompo.
Raga berharap tidak ada hubungannya dengan Choki Jika sampai Leni ingin keluar dari rumah itu karena Choki. Berarti Pria tersebut telah mengibarkan bendera perang kepada Raga.

Sesampainya di rumah Choki, Raga mengetuk pintu besar itu dengan Keras.
Tak lama sang pemilik rumah keluar dalam keadaan baru bangun tidur.

" Ngapain Lo ke sini ? " Tanya Choki belum sepenuhnya sadar.

" Mana Eyang Leni ? " Tanya Raga langsung Ke inti.

" Hooamm "

" Gatau Gue dari tadi belum liat Eyang" Jawabnya masih membuka matanya setengah.

Raga menyenggol tubuh Choki agar menyingkir dari depan pintu sehingga Ia leluasa memasuki Rumah Choki.
Raga mengecek seluruh ruangan namun tak ada tanda - tanda keberadaan Leni.

" Eh. Lo gila Ya main Masuk Rumah Orang sembarangan !! " Berontak Choki tak nyaman dengan tindakan Raga.

" Lo yang Gila !! Sekarang Lo cari Eyang Leni ! Kalau sampai Nggak ketemu, Lo Terpaksa keluar dari Kampus " Ancam Raga tidak main main.

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang