33

470 33 0
                                    

Happy Reading guys 😊

~ Kalau Nanti Perasaan Kamu berubah, Aku masih Sama dengan perasaan Ku yang Dulu. Mencintai Kamu. ~

                
   ***

Hari ini Senja terpaksa tidak dapat mengikuti perkuliahan.
Dia baru tiba dirumahnya pukul Sepuluh pagi sementara perkuliahan dimulai pukul delapan pagi.
Raga mengantarkannya sampai kerumah, Pria itu juga meminta maaf kepada Ibu Senja mengenai keterlambatan Mereka untuk pulang.

Karena tak ke kampus, Wanita berambut lurus tersebut memilih untuk menjaga serta melayani pembeli yang hendak membeli Bunga pada Toko itu.

" Mbak. Saya mau cari Bunga buat Ibu Saya, Tapi Saya liat Semua bunganya Bagus. Kira - kira Mbak bisa bantu Saya milihin yang Bagus Nggak ? " Ujar Seorang pembeli kepada Senja.

" Coba Saya bantu Ya "

Deretan Bunga yang indah, Senja perhatikan satu persatu sembari menelusuri Taman bunganya itu.

" Ibu Mas Zodiaknya apa ? " Tanya Senja.

Pria berkemeja panjang itu tampak berpikir.
" Taurus " Jawabnya.

Senja berjalan ke arah kumpulan Bunga - Bunga Lili berwarna putih disana.

" Biarpun identik keras kepala, Tapi Taurus sangat ramah, Romantis dan Elegan. Menyamakan keindahan Lili ini " Ujar Senja memegang kelopak bunga berwarna putih tersebut.

" Wah Bagus. Saya ambil Lili putihnya Mbak "

" Sebentar Iya Mas Saya siapkan "

Dua paket bunga Lili selesai di serahkan kepada pembeli. Sesuai pesanan, yang satu dijadikan bucket dan Satunya lagi tertanam indah dalam Pot.

" Makasih Ya Mbak " Ucap Si pembeli.

" Sama - sama "

Selang beberapa menit, Seorang bocah Laki - laki berseragam sekolah berlari memasuki pintu pagar rumah sederhana itu.
Ia berlari terus menghampiri Senja yang masih berada di taman Bunga.

" Senja " Ujarnya Ngosngosan.

" Kenapa ? Kamu kok Lari - lari " Tanya Senja lembut kepada Angga.

" Harusnya tadi Angga dapat nilai seratus Ngerjain tugas Bahasa indonesia, Tapi di pending kata Ibu Guru karena satunya lagi Belum Angga Jawab " Adu Angga membuat Senja Gemas dengan Anak Laki - laki itu.

" Mmm. Yaudah Kita kerjain Yuk "

" Ayo Senja "

Senja menggengam lengan mungil Angga dan membawanya masuk untuk mengerjakan tugas Angga.
Tidak langsung memberi Jawaban kepada sepupunya itu, Senja terlebih dahulu menjelaskan Makna dari Soal tersebut agar bila Angga menemukan Soal yang sama, Ia dapat menjawabnya sendiri.

" Anak Mama udah pulang rupanya " Ujar Rita yang datang bersamaan dengan Naya.

" Enggak kedengaran Ya Ta " Sambung Naya.

" Harusnya dapat nilai seratus tapi di pending Sama Gurunya " Ujar Senja membuat kedua wanita lainnya tersenyum mengerti.

" Emangnya kenapa Angga, Kok di pending Nilainya ? " Tanya Naya.

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang