Hallo!
Ada yang kangen gak sama Geng Monster?
***
Keadaan tidak lagi sama, bagaikan langit yang awalnya cerah namun awan-awan berkumpul membuat langit menjadi mendung. Sama seperti keadaan Kim dan Aslan sekarang ini.
Sejak Kim mengatakan hal yang tidak ingin di dengar Aslan, cowok itu mulai menjauhi Kim. Ia jadi tidak peduli dengan keadaan sekitar. Bintang, Qana, Chris, Tyo, Alaska, Antartika, dan Adrian pun bertanya-tanya. Ada kejadian apa yang membuat Aslan tiba-tiba bersikap cuek.
Dan juga tumben-tumben Aslan tidak pergi dengan Kim, cowok itu lebih banyak menghabiskan waktu dengan Avella membuat teman-temannya itu jadi bingung plus kepo. Namanya juga manusia, kadang suka penasaran.
Bisa ditebak mungkin Aslan dan Kim sedang berkelahi hingga mereka saling tidak berteguran, tapi kalau dilihat respon mereka biasa saja, cuman kayak ada yang aneh aja gitu.
Bintang kemarin bertanya kepada Aslan tentang Kim, namun Aslan hanya menjawab dengan nada biasa saja seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Apa-apaan ini miskah?!
"Lan, gak samperin Kim?" Tanya Tyo.
"Gua mau sama Vella aja"
"Lo berantem ya sama Kim?" Tanya Alaska curiga.
"Gak"
"Terus kok tumben gak sama dia?"
"Pasti cemburu liat Kim sama Gilang" celetuk Bintang.
"Sembarangan"
"Alah ngaku aja lo! Pasti lagi cemburu"
Aslan menatap Bintang tajam. "Mau gue hantam, Tang?!"
"Eh gak deng, takut ih!"
Memang sejak mereka tidak bertegur sapa lagi, Kim sekarang jadi lebih dekat dengan Gilang. Itu salah satu kesempatan Gilang untuk mendapatkan hati Kim.
Dan Aslan tidak peduli, camkan itu!
"Dari pada lo bengong kayak orang habis patah hati mending samperin aja tuh si dia" celetuk Bintang membuat Aslan menatapnya tajam. "Siapa maksud lo?!"
"Siapa lagi lah kalau bukan si Kimberley" jawab Tyo.
"Aslan!" Mendengar suara yang tidak asing itu membuat semua penghuni yang ada di Markas menoleh. Avella Nindita, gadis itu tersenyun kepada Aslan lalu menghampirinya. "Jalan-jalan yuk!"
"Lagi sibuk, lain kali aja" jawab Aslan dengan nada rendah. Jujur saja ia sedang tidak mood untuk jalan-jalan.
Akhir-akhir ini. Selain lelah, pikirannya sedang kacau. Akhir-akhir ini ia sedang memikirkan tentang Geng Astara. Mungkin namanya terdengar keren, namun kalau kalian melihat anggotanya seperti apa bisa dibilang sangat jauh dengan Geng Monster.
Geng Astara yang diketuai oleh Aldi Gunawan, telah membuat Aslan emosi. Masalahnya, salah satu anggotanya menyebarkan rumor yang tidak-tidak mengenai Geng Monster kepada beberapa sekolah.
Avella memasang wajah cemberut, ia menggoyang-goyangkan lengan Aslan bermaksud membujuk. "Ihhh ayuk kita jalann" rengek nya.
"Heh kalau dia bilang kagak mau ya kagak usah maksa dugong" celetuk Bintang membuat seluruh penghuni Markas tertawa diam-diam, kecuali Chris dan Aslan.
"Namanya yang bagus dikit lah, masa cantik gitu dibilang dugong" kata Tyo disela tawanya.
"Mending dugong dari pada cabe" kata Bintang sembari berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASLAN
Teen Fiction"Aku tak ingin menyakitimu, tapi inilah caraku mencintaimu" ~Kimberley "Lo tau gak gue siapa?" Kim menggeleng. "Gue, Aslan Ryvaldy." Sejak saat itu, hidup Kim benar-benar berubah hanya karena masalah kecil. Banyak hal yang tak terduga terjadi dalam...