Part 13- Pikiran

434 24 5
                                    

Typo bertebaran!

Jangan lupa vote sama sertakan komen karena itu semua sangat berarti buat aku🙏🙏🙏

Mau absen dong siapa aja Tim ASLANKIM

Selamat membaca!

●●●

Sudah dua jam berlalu, akhirnya seluruh penghuni kelas XI IPA 1 mulai beristirahat setelah sekian lamanya mereka mengadapi pelajaran matematika.

Seperti biasa, Kim sedang membaca novelnya sedangkan Vanya dan Tasya sedang live di instagram. Hanya Jill lah yang merasa terasingkan disini, wajarlah, ia tidak memiliki kegiatan apapun hari ini. Barusan saja ia menelpon Melody yang masih ada urusan di California yang mengatakan ia akan kembali bersekolah sekitar dua minggu lagi.

Kim mulai melirik ketiga sahabatnya itu sekilas, lalu ia kembali membaca novelnya membuat Jill, Vanya, dan Tasya memakluminya.

Berita mengenai ia diselamatkan Aslan saat pingsan merupakan berita yang begitu panas di Sma TARUNA BANGSA membuat Kim hanya diam membisu karena malu setengah mati.

"Hayyyyy Kim syantik bak dewi yunani!" Sapa Angel. Wahhh! Mancing harimau keluar ya?!

Bukannya kenapa, Angel sudah terkenal dengan sebutan 'Ratu kepo' di Sma TARUNA BANGSA. Jika ada berita panas ia akan mencari informasi lebih dalam mengenai berita itu sampai ke akarnya.

Kim dengan malas menatap Angel. "Apa?"

"Lo ada hubungan apa sama Aslan?" Tanya Angel membuat seisi kelas menjadi hening karena memperhatikan Kim.

"Aku gak ada hubungan apa-apa sama Aslan, serius" Kim membentuk jari peace.

"Terus, kok lo sering ada didekat Aslan?"

"Ya gitu."

"Terus-terus, Gilang gimana? Dia siapa elo?"

"Lo kalau disuruh milih, milih siap--"

"Udah selesai kan wawancaranya? Acara ini gue tutup!" Potong Vanya tajam.

Angel melongo. "Apa-apaan lo main nutup acara wawancara gue! Ngajak gelud lo?!"

"Ayok sini kita gelud!" Vanya menggulung lengan seragamnya lalu maju untuk siap-siap melakukan war bersama sang Ratu Kepo.

"Lo beneran ngajak gue war?! Ayok! Siapa takut!"

Beperapa siswa ada yang mulai menyiapkan kamera untuk merekam aksi perang antara Vanya dan Angel, ada juga yang menyoraki menyemangati kedua gadis itu.

"KELAHI! KELAHI! KELAHI!"

Vanya dan Angel pun sedang melakukan aksi jambak-jambakan membuat penonton makin memanas.

"HIDUP RATU CEMPRENG!......"

"HIDUP!!!!"

"HIDUP RATU KEPO!......"

"HIDUP!!!!"

Mereka bersorak ria membuat Kim dan Jill kehabisan akal sedangkan Tasya malah ikut bersorak ria. Dasar! Bukannya mau lerai malah ikut nyorak!

"AYO VANYA SAYANG! KALAHIN RATU KEPO!" Sorak Tasya membuat Jill menjitak kepalanya.

"Gila lo! Bukannya dilerai maalah ikutan nyorak lo!"

"Ampun suhu" Tasya membentuk jari peace.

"Udah-udah, gak malu apa kalian diliatin orang?" Lerai Kim namun tak menghentikan pertengkaran antara Vanya dan Angel.

ASLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang