ASLAN

Part 2- Minimarket

Typo bertebaran!
Semoga kalian suka ya sama cerita aku. Aku pengen kalian jangan jadi silent reader yaaa.

Selamat menikmati

●●●

Di kantin, Kim sedang duduk sambil mengaduk jus alpukatnya. Pikirannya kemana-mana setelah kejadiaannya bersama Aslan. Emmm btw tumben amat ke kantin...

"Gimana Kim? Udah siap belum?" Vanya membuyarkan lamunan Kim.

Kim menghela napas, lalu mengangguk yakin. "Aku udah siap"

Brakkk

Kim terkejut saat ada yang mengebrak meja tempat ia duduk.

"Heh lo! Ada hubungan apa lo sama Aslan?!"

Vanya yang tidak terima sahabatnya itu diperlakukan seperti itu menggebrak meja. "Apa-apaan lo?! Ngajak ribut?!"

Kim mengepalkan tangannya kuat. Tidak, ia tidak boleh bertindak lebih saat di situasi seperti ini. Bisa hancur harga dirinya.

"Gue ingetin ya sekali lagi! JAUHIN ASLAN BESERTA TEMAN TEMANNYA! ATAU GAK HIDUP LO GAK AKAN TENANG!" Ucap cewek itu yang dikenal dengan nama Aura.

Aura Angellena. Ratu bullying SMA TARUNA BANGSA. Ketua TBMD (TARUNA BANGSA MODERN DANCE) Memiliki geng yang dinamakan HITZ GIRL yang beranggotakan tiga orang yaitu Aura, Lara, dan Nadya. Orang ketiga yang ditakuti di sekolah setelah Aslan dan Jill.

Kim hanya bisa memandang malas cewek jadi-jadian ini. Pakaiannya cukup ketat dan terlalu terbuka serta rambutnya yang diurai dengan keadaan acak-acakan membuat beberapa cowok tergiur-giur dengannya. Sungguh pemandangan yang cukup biasa.

Ternyata cewek ini menggunakan make up juga rupanya, tapi terlihat dempul seperti dari bedaknya dan liptint nya yang merah merona seperti darah. Penampilan ratu Bullying mengapa selalu seperti itu?. Boy magnet dari mana sih? Mereka liat dia cantik dari sisi mana?

"HEH! ADA APA INI?! NGAPAIN LO RIBUT RIBUT DISINI?!" Teriak Jill yang tiba-tiba datang sambil menatap tajam Aura.

Aura dan teman temannya mundur karena tidak berani melawan seorang Jill Anantasya. Mereka langsung pergi membuat para penonton kecewa. Sedangkan Kim hanya bernafas lega.

"Pergi lo semua! Gak usah nyari ribut! Nyari muka banget anjir!" Geng Aura langsung pergi dengan kesal ketika Jill datang.

Jill duduk di samping Kim. "Lo diapain sama mereka?"

Kim hanya menggeleng. "Cuma ditegur supaya aku gak deket-deket lagi sama Aslan. Padahal kan aku juga gak mau deket-deket sama dia kali."

"Ewhhh! Dia kali yang kecentilan. Pengen banget dapetin Aslan" ucap Vanya jijik.

Jill menepuk bahu Kim. "Tenang aja, lo gak sendirian. Masih ada gue disini sama yang lain...kalo misalkan lo dinganggu sama mereka gue bakal maju paling depan karna gue tau lo itu paling benci digituin" ucap Jill lalu memeluk Kim.

Drtttt

Uknown
Cepetan ke rooftop 5 menit dari sekarang!

Kim terkejut sekaligus menggigit bibirnya, sudah tidak salah lagi pasti pengirimnya tidak lain adalah cowok yang tidak ingin ia temui. 

"Mau kemana lo Kim?" Tanya Vanya

"Ke sarang monster" ucap Kim lalu tersenyum.

●●●

"Hmmmm tepat waktu" ucap seorang cowok dengan baju dikeluarkan serta rambutnya yang acak-acakan itu sedang duduk sambil menghembuskan asap rokok.

"Kok kamu tau nomor telpon aku?!" Sewot Kim.