21- Who?

363 22 1
                                    

"Jadi papi bakal pulang satu bulan lagi?"

"..."

"Ohh gitu ya?"

"..."

"Yaudah deh pi, gapapa kok lagian Kim juga terbiasa tinggal sendirian"

"..."

"Tenang pi, gak usah khawatir. Lagian Kim udah besar,"

"..."

"Iya, jaga diri baik-baik ya pi, jangan lupa dijaga kesehatannya terus istirahat ya kalo capek, Kim tutup dulu ya telponnya soalnya mau nonton drakor hehe"

"..."

"Iya pi, Bye! Kim sayang sama papi Alex"

Tuttt

Sambungan terputus, Kim meletakkan handphonenya di atas nakas. Ia menghempas tubuhnya di king size miliknya, rasanya begitu sepi jika Alex akan kembali pulang satu bulan lagi. Dirinya sungguh rindu dengan Alex yang tak lain adalah papinya sendiri.

Namun apadayalah, Alex melakukan itu semua demi dirinya. Jika papinya hanya berdiam diri di rumah, siapa yang akan membayar sekolahnya?

Hmmmm aku rindu sama papi....

●●●

Di Kantin, enam cewek cantik sedang duduk di salah satu tempat yang memang khusus untuk mereka dan akan selalu begitu sampai mereka lulus.

Siapa lagi kalau bukan Jill, Vanya, Tasya, Melody, Kim, dan Linda. Masih ingatkah dengan Linda?

Mereka berenam melirik kearah meja khusus untuk Geng Monster. Ketua beserta anggota inti duduk di sana. Ada juga beberapa adik kelas yang merupakan anggota geng Monster pun ikut duduk di sana.

Baiklah, mungkin itu merupakan pemandangan biasa, namun tidak seperti biasanya, Avella tidak berada di sana.

"Btw, pacarnya mana ya?" Tanya Jill membuat semua temannya menoleh.

"Pacar siapa Ji?" Tanya Vanya.

"Pacarnya Aslan lah! Emang siapa lagi!"

"Barangkali yang lo maksud itu pacarnya Bintang" sahut Tasya.

"Idihh! Kurang kerjaan banget!"

"Hillih, tadi malam lo nelpon gue gara-gara lo ngeliat Bin-"

"Tas!" Tasya langsung menghentikan ucapannya membuat Vanya menatap dirinya dan Jill curiga. Bukannya kenapa, takutnya aja Vanya nanti bakal umumin yang gak-gak di mading Sma Taruna Bangsa.

Kan gak lucu kalau misalkan Jill dan Bintang diperbincangkan yang tidak-tidak sama warga sekolah hanya karena satu anak yang gak bisa jaga rahasia.

Sedangkan Kim masih sibuk dengan novel dengan genre fantasi miliknya yang ia beli beberapa hari yang lalu. Kalau Melody sedang mendengarkan musik di handphone menggunakan headset nya sambil bernyanyi. Diantara yang lain, Melody termasuk cewek yang paling malas ikut nimbrung, capek adalah alasannya.

"Emang beneran kalau kak Aslan itu udah ada pacarnya?" Tanya Linda membuat Vanya yang ingin bertanya masalah Jill dan Tasya mengenai Bintang pun tidak jadi karena teralihkan oleh Linda.

Alhamdulillah, Linda penyelamat batin Jill dan Tasya.

Vanya membelalakkan matanya. "Lah? Lo kagak tau Lin? Kemana aja lo selama ini"

"Yahh wajar lah kak, aku kan jarang keluar Kelas, jadi aku nggak tau cerita. Sebenarnya aku ada dengar sih gosip dikelas aku, makanya aku pengen mastiin aja" jelasnya.

ASLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang