Part 12- Kembali

507 27 2
                                    

Typo bertebaran

Selamat membaca ya guys!

●●●

Kim masih tidur dengan nyamannya di kasur tanpa mempedulikan alarm yang terus berbunyi.

Kringggggg

Kringggg

"Ck, ribut!" Kim pun langsung bangun bermaksud ingin mematikan alarm miliknya.

"Ohh. Baru jam 07.00" Kim pun meletakkan alarm di atas nakas lalu kembali tidur.

Tiga detik kemudian, Kim membuka matanya terkejut. "HAH? JAM TUJUH?!"

Gadis itu langsung menyibak selimutnya dan langsung mengambil handuk dan menuju ke kamar mandi. Setelah 5 menit ia sudah keluar dan langsung memakai atribut sekolah dan juga menyiapkan tas nya. Ia pun bergegas menuruni anak tangga lalu keluar rumah dan mengunci pintu rumahnya. Ia pun bergegas ke mobilnya dan menancap gas.

●●●

Di perjalanan, Kim melirik jam tangannya, sudah jam 07.59 berarti satu menit lagi gerbang benar-benar akan ditutup. Gadis itu pun langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Bodo amat jika ia mendapat sumpah serapah dari beberapa pengendara, yang terpenting ia tidak boleh telat.

Kim sudah memarkirkan mobilnya di depan gerbang sekolah, ia mengunci mobilnya dan berlari menuju gerbang sekolah yang hendak ditutup namun sayangnya ia telat satu detik.

"TIDAKKKKKKKKKKKK" teriak Kim sambil menggoyangkan pagar gerbang.

"Ribut kali kau!" Ucap satpam sekolah kepada Kim yang sedari tadi berteriak.

"Pak, saya baru telat satu detik! Please pak, saya mau masuk" ucap Kim dengan nada memelas.

Satpam itu menggeleng. "Tidak bisa! Enak kali kau!"

"Ada apa ini?" Kim langsung mematung melihat guru BK muncul dihadapannya, tamatlah riwayat Kim saat ini! Oh tidak!

Bu Indah selaku guru BK tergalak di Sma TARUNA BANGSA pun menatap Kim tajam. "Kenapa kamu bisa terlambat?"

Kim menggaruk tengkuknya. "Emm...anu...saya kesiangan bu"

"Dasar kebiasaan! Saya gak peduli! Saya gak mau tau pokoknya kamu harus dihukum!" Bentak bu Indah membuat Kim hanya bisa pasrah.

●●●

Kim pun sedang berdiri di tengah lapangan dibawah teriknya sinar matahari. Sudah banyak keringat yang bercucuran di kepala gadis itu. Wajahnya juga tanpa disadari juga mulai pucat. Rambutnya juga acak-acakan karena tidak sempat ia sisir tadi di rumah.

Baiklah, ia kesiangan karena terlalu banyak pikiran. Apakah memikirkan Aslan? Hmmm menurutmu bagaimana?

Sedangkan Aslan, Tyo, Antartika, dan Bintang sedang memperhatikan cewek itu dari atas rooftop. Bagaimana dengan Chris? Ia sedang ada olimpiade fisika di malang.

"Hmmm gue kasian sama babu lo boss" ucap Antartika sembari melihat ke arah jendela rooftop menampakkan seorang gadis cantik yang sedang berjemur di tengah lapangan.

"Ck! Tolongin coba boss" ucap Bintang.

"Malas, biarin aja."

Tyo menggeleng. "Aisss kagak asik lo bos!"

"Lo semua ribut banget sih!"

Antartika menepuk bahu Aslan yang sedari tadi memperhatikan gadis yang sedang berjemur.

ASLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang