Hurt You - The Weeknd•••🦋•••
'Don't act like you know me, not all man is same.'
STEVEN'S POV:Stassie mengelap bibirnya dengan tissu, lalu memakai lipstiknya untuk kembali mempercantik bibir sexy nya. Aku akan meminta maaf kepadanya atas kejadian di ruanganku.
"Stasee." Suaraku memecahkan keheningan diantara kita berdua. Dan wanita itu hanya menjawabnya dengan gumaman.
"Hey look at me." Aku meletakkan telapak tanganku diatas telapak tangannya yang membuat wanita itu langsung dengan sigap menatap kedua mataku.
"Aku minta maaf atas kejadian di kantorku pagi tadi." Kali ini wanita itu tersenyum lebar kearahku dan bertepuk tangan. Sebenarnya apa yang terjadi dengan wanita ini?
"Tentu saja kau harus minta maaf, kau sungguh menyebalkan tuan Steven." Lagi. Aku sangat membenci jika Stassie memanggilku dengan sebutan tuan Steven.
"Berhenti memanggilku tuan. Just Steven." Aku membenarkannya. Wanita itu terlihat acuh dengan apa yang baru saja kuucapkan.
"Jadi kita akan berdiam diri disini sampai restoran ini tutup huh?" Stassie melipat kedua tangannya didadanya serta memanyunkan bibirnya. Yatuhan, wanita ini sungguh menggemaskan.
"Tentu tidak, apakah kau lupa bahwa aku akan mendapatkan makan malam kedua setelah ini? Makan malam keduaku akan terasa lebih nikmat." Ucapanku membuat wanita itu menyipitkan matanya, seolah olah bertanya apakah maksud dari ucapanku.
"Apa maksudmu? Jadi kau akan menyewa jalang setelah kau mengantarkanku pulang? Baiklah mari kita pulang, dan segeralah menyewa para jalang."
Yatuhan, wanita ini sungguh tidak mengerti maksudku. "No, kau sungguh tidak menge-,"
"Ah c'mon aku tau tipe tipe lelaki sepertimu, yang gemar mengoleksi jalang setiap harinya, oh mungkin itu alasanmu untuk tidak menikah hingga saat ini, agar kau bisa bergonta -ganti jalang, sungguh menyedihkan. Kau adalah seorang CEO terkenal, betapa sedihnya para pengagummu jika mereka mengetahuinya." Perkataan Stassie membuatku mengepalkan telapak tanganku. Kali ini wanita itu benar benar membuatku marah. Bagaimana bisa dia berkata seperti itu kepadaku?
"Apakah kau mempunyai bukti atas perkataanmu itu? Mengapa kau bertingkah seolah-olah kau mengetahui tentang kehidupanku? Bahkan kita baru saling mengenal, dan hanya karena aku mengajakmu makan malam bukan berarti kau bisa berkata seenaknya kepadaku. Dan ingatlah, semua laki-laki tidaklah sama. Kau adalah seorang Supermodel, kau juga mempunyai banyak penggemar, dan apa jadinya jika mereka tau idolanya tidak mempunyai atittude sedikitpun? You're so pathetic. Don't act like you know me, not all man is same." Wanita itu reflek menunduk, oh apakah jawabanku membuatnya merasa sedih? Ah ayolah dia yang memulai semua ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐎𝐏𝐔𝐋𝐀𝐑𝐈𝐓𝐘✔️
Romance[Warning 21+] Menceritakan tentang seorang supermodel baru yang begitu menggilai kepopuleran. Mengencani pria yang terkenal, hanya untuk menaikkan namanya, lalu meninggalkannya setelah ia mencapai apa yang diinginkannya. Sampai akhirnya wanita itu...