26; Stupid Bet on The Plane

8.6K 342 8
                                    



Hello! ⚡️
Update nih! Leave vote and comment ya!
Happy reading! Have a great night✨⚡️

•••🦋•••


Bed - Nicki Minaj ft. Ariana Grande


•••🦋•••


'Crying over a movie is better than crying over a boy.'

3rd POV:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


3rd POV:

Stassie membuka matanya perlahan, ia merasakan kepalanya yang begitu berat. Ia tersenyum ketika melihat Steven yang sedang tertidur lelap dengan tangannya yang memeluk wanita itu. Ia menatap wajah Steven yang di penuhi cetakan bibir bewarna merah. Ingin sekali rasanya Stassie memptret pria itu saat ini, tetapi ia tidak mengerti dimana ponselnya berada saat ini.

Stassie menyingkirkan tangan Steven yang saat ini sedang memeluknya. Ia harus segera membersihkan diri, karena hari ini ia harus kembali ke Los Angeles. Stassie akan disibukkan dengan jadwal shoot mulai besok, dan setelahnya ia akan menikmati liburan Natalnya bersama keluarganya.

"Where are you going?" Gumam Steven dengan matanya yang masih terpejam, serta pipinya yang menempel di bantal.

"Kita harus kembali ke LA hari ini." Jawab Stassie ya g saat ini sudah terduduk dengan keadaannya yang telanjang bulat.

"Tetaplah disini." Steven mengangkat satu tangannya kearah Stassie, mengisyaratkannya agar tetap berada di sisinya.

Stassie menghiraukan ucapan Steven. Ia berdiri perlahan dengan memegang meja nakas. Stassie merasakan kaki dan selakangannya begitu ngilu, karena ia dan Steven melakukan sex selama 4 jam tanpa memberi jeda untuk beristirahat. Wanita itu merasa kesusahan untuk berjalan, ia memegang segala benda untuk menopang tubuhnya menuju kamar mandi.

"Fück!" Umpat Stassie ketika melihat hampir seluruh tubuhnya dipenuhi luka gigitan bewarna merah dan biru.

"Are you okay?" Suara itu mengagetkan Stassie yang sedang bercermin di kamar mandi.

"No i'm not." Jawab Stassie dengan membalikkan tubuhnya untuk melihat bekas-bekas lainnya di punggungnya.

"Tubuhmu terlihat indah dengan bekas gigitanku disana." Ungkap Steven dengan menyeringai. Stassie mengumpat dalam hati, wajah pria itu menunjukkan sesuatu yang tidak di inginkannya.

"Keluarlah, aku harus mandi." Stassie mendorong tubuh Steven yang saat ini memeluknya dari belakang.

"Save water, shower together." Gumam Steven dengan mencium leher wanita itu.

"Aku ingin sarapan Sushi. Bisakah kau bilang pada catering pesawat pribadimu?" Stassie mengalihkan ucapan Steven.

"I will. Tapi setelah kita," Steven meremas pelan pinggul wanita itu, membuat Stassie menggigit bibirnya.

𝐏𝐎𝐏𝐔𝐋𝐀𝐑𝐈𝐓𝐘✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang