36; Beauty Behind The Madness

5.4K 303 37
                                    



Hi hello evribadii!
Happy reading and happy fasting evribadii! Sorryy for late update, udah mulai menyibukkan diri sekarang. But bakalan update lebih cepet lagi!
Jangan lupa dengerin lagunya! My fav song <3
Good afternoon y'all! ILYYY✨💛🌻

 But bakalan update lebih cepet lagi!Jangan lupa dengerin lagunya! My fav song <3Good afternoon y'all! ILYYY✨💛🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



••🦋•••


Die For Me - Post Malone ft Future & Halsey.


•••🦋••


'I used to be so nice and sweet. But right now it just fuck you, fuck that, fuck everyone.'

3rd POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


3rd POV.

Throwback start.

"Hey Jane," sapa Steven pada Jane ketika pria itu memasuki ruangan yang sedang Jane bereskan.

"Hey, sir." Jawabnya dengan senyumannya yang merekah di bibirnya. Okay dia sangat manis, batin Steven.

"Steven, not sir. Anyway, kau perlu bantuan?" Ungkapnya pada Jane yang membuat wanita itu menggeleng dengan cepat.

"Uhm, no thank you. Steven," ia tersenyum dan kembali membereskan berkas-berkas dan juga data-datanya.

Steven merasa bersalah untuk ini. "I'm so sorry, for doing this. But deal is a deal." Steven berjalan mendekat ke meja Jane dan membantunya memasukkan berkas pentingnya kedalam box.

"It's okay. Mungkin takdirku memang tidak bekerja di kantor." Ungkap Jane dengan senyumannya yang terlihat tulus. Seriously ia tidak marah? Steven bahkan semakin bersalah untuk itu.

"Aku akan memberikan jaminan padamu, what do you want? Cafe? Restoran? Club? Or Botique?" Tawar Steven sembari menutup box yang sudah penuh dengan berkas milik Jane. Wanita itu menggeleng sebagai jawabannya.

𝐏𝐎𝐏𝐔𝐋𝐀𝐑𝐈𝐓𝐘✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang