In The Night - The Weeknd•••🦋•••
'She tryna be the one, but she cannot. Poor little bitch!'
STASSIE'S POV:Suara deringan ponsel membuatku terbangun dari tidurku. Aku mengambil ponselku yang terdapat di nakas, lalu melihat kearah layar ponselku. Sofia. Wanita itu sengaja menelfonku agar aku segera terbangun. Hari ini adalah hari yang paling ku nantikan. Victoria's Secret Fashion Show.
Sesuatu yang terasa begitu berat di dadaku membuatku susah terbangun. Steven tengah memeluk tubuhku, ia selalu melakukan ini jika sedang tidur bersamaku. Aku mengumpulkan tenagaku untuk memindahkan tubuh pria ini dari dadaku. Aku mendorong badan Steven dan membuat pria itu mengerang.
"Where are you going?" Tanyanya dengan keadaan matanya yang masih terpejam, sedangkan tangannya menarik tanganku erat, seolah-olah menyuruhku untuk tetap disisinya.
"Aku harus berangkat ke lokasi Fashion Show bodoh." Jawabku yang membuat pria itu melepaskan cekalan tangannya.
"Mhmm, kiss me first." Guman Steven. Aku tidak mengubrisnya dan berjalan menuju kamar mandi dengan keadaan yang sudah telanjang bulat.
Ya. Aku dan Steven bercinta semalam. Oh, dan sekarang aku khawatir mengenai gigitan Steven yang ada ditubuhku. Aku berjalan menuju cermin yang besar di kamar mandi hotel itu. Oh yatuhan...
"Shit!" Umpatku ketika melihat hampir seluruh tubuhku dipenuhi bekas gigitan pria itu, terutama di leher dan dada. Always. Padahal aku nanti akan mengenakan lingerie dihadapan banyak orang.
Sebelum membasuh seluruh badanku, aku memutuskan untuk menelfon Ariel, untuk mencari solusi masalah ini.
"Good mornin' Queen, aku akan pergi ke kamar hotelmu dalam beberapa menit." Ujar Ariel di dalam panggilan ini.
"No, no. Apakah kau memiliki solusi untuk bekas catokan rambut di leher?" Tanyaku padanya. Bukannya memberi solusi, Ariel justru tertawa. Wth.
"C'mon Ariel, i'm serious." Ucapku yang membuat pria itu menghentikan tawanya.
"Itu mudah saja, harusnya lebih mudah jika dihilangkan dengan aloe vera beku, berhubung disini tidak ada, jadi ice es batulah sebagai penggantinya." Jawabnya.
"Bawakan itu kemari secepatnya, ajak Sofia juga. Aight, imma go shower. Love ya bitch!" Aku menutup telfon yang menghubungkan diriku dengan Ariel, dan bersiap membasahi tubuhku.
Setelah beberapa menit menghabiskan waktuku di kamar mandi, aku berjalan keluar dari ruangan itu dengan bathrobe yang melilit di tubuhku. Aku melirik kearah ranjang yang disitu terdapat seorang pria sedang tertidur dengan nyenyaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐎𝐏𝐔𝐋𝐀𝐑𝐈𝐓𝐘✔️
Romance[Warning 21+] Menceritakan tentang seorang supermodel baru yang begitu menggilai kepopuleran. Mengencani pria yang terkenal, hanya untuk menaikkan namanya, lalu meninggalkannya setelah ia mencapai apa yang diinginkannya. Sampai akhirnya wanita itu...