35; Perfectly Wrong

5.3K 266 18
                                    



Hi hello evribadii!
Happy reading and Sahur evribadii!
Leave vote and comment ya! Will update ASAP!
Good night y'all! ILYYY✨💛

•••🦋••

Poison - Rita Ora

•••🦋••

'I hate arguing, because i know, once i open my mouth, i'll lose control.'

STEVEN'S POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


STEVEN'S POV.

"Woah, lihatlah brother! Bukankah ini Stassie?" Travis menyodorkan ponselnya padaku. Layar ponsel itu menampilkan behind the scenes shoot yang dilakukan oleh Stassie dengan satu model pria lainnya.

"Yeah, why?" Aku menaikkan satu alisku kearahnya. Ia terlihat memfokuskan pandangannya pada layar ponselnya.

"Ia sedang melakukan shoot dengan perusahaan milik Jack. I mean, Vogue x Cruz Cooperation. Majalah Vogue, collabs dengan brand milik Cruz. Woah, bekerja kembali dengan mantan kekasih." Travis menggelengkan kepalanya, membuatku semakin penasaran dengan apa yang dilihat Travis saat ini.

"Bisakah aku melihatnya lagi?" Aku mengarahkan telapak tanganku pada Travis, mengisyaratkannya agar memberikan ponselnya padaku.

Aku melihat layar ponsel milik Travis yang lenunjukkan foto Stassie tengah berpose dengab seorang pria. Aku tahu jika pria itu bukan Jack, tetap nama yang tertera dibawah foto itu. Style by Cruz C.

Motherfucker!

Bagaimana bisa Stassie tidak memberitahuku jika shoot yang ia lakukan adalah bersama brand milik Jack. Ini adalah hari ke 3 setelah kejadian di kantorku, dimana Kelsey datang kesini untuk melabrak Jane. Kelsey ingin aku untuk tetap menjadi temannya. Meskipun ia adalah mantan kekasihku, no way. Aku tidak menganggapnya sebagai mantan kekasih.

Ok, back to Stassie. Sudah pasti Jack bertemu dengan Stassie, aku tahu yakin apa yang pria itu lakukan. Ditambah Kelsey dan Jack telah membatalkan pernikahannya. Fuck! Akhir-akhir ini semuanya menjadi berantakan, perusahaanku, Stassie, kedatangan Travis dan juga Jack the bastard.

Aku beralih mengambil ponselku yang ada di saku celanaku. Membuka ponsel, lalu mencari kontak bernamakan 'Stacey-Stace'. Aku menempelkan ponselku pada telingaku, bersiap untuk mendengar Stassie yang kali ini membuatku benar-benar kesal. Seharusnya ia memberitahuku terlebih dahulu jika ia akan melakukan shoot dengan milik Jack.

"Fuck!" Umpatku ketika mendengar suara.

'Stassie sedang tidak dalam jangkauan saat ini, tinggalkan pesan setelah bunyi beep.'

𝐏𝐎𝐏𝐔𝐋𝐀𝐑𝐈𝐓𝐘✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang