32; Midnight Proposal

7.3K 378 33
                                    


Hi hello everybody!
Selamat bersenang-senang untuk membaca part ini!
Leave vote and comment ya!
Good night everybody!✨⚡️

•••🦋•••

Him & I - G Eazy ft. Halsey

•••🦋•••

'As soon as i saw you i knew a grand adventure was about to happen... and it did.'

3rd POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


3rd POV.

"I really love the way your hands touching mine." Bisik wanita itu ketika tangan Steven meremas pinggangnya secara perlahan dan sensual.

Mereka berdua tengah berendam bersama dalam jacuzzi sudah hampir satu jam lebih. Kalian pasti tahu dengan apa yang baru saja mereka lakukan. Yeah, mereka berhubungan sex sejak sepulang dari kantor Dior.

Steven menatap dalam mata wanita dihadapannya itu. Rasanya ingin sekali untuk tetap berlama-lama di dalam jacuzzi bersama dengan Stassie. Bahkan Steven tidak segan untuk mencium wanita itu di depan umum, paparazzi dengan bahagianya memotret moment Steven mencium Stassie. Steven juga tidak berhenti untuk tidak menggandeng wanita itu.

"I know it babe," Steven mengarahkan jemarinya yang tadinya di pinggang Stassie, kini berpindah ke lehernya. Pria itu menekan leher Stassie, membiarkannya untuk mencium bibir Stassie yang sangat candu bagi Steven.

Stassie mengalungkan lengannya mengelilingi leher pria itu untuk semakin memperdalam ciuman mereka. Suara cepakan bibir memenuhi kamar mandi itu. Tangan Steven sudah meramban kemana-mana dan berhasil membuat Stassie mendesah beberapa kali. Tetapi untuk kali ini Steven tidak ingin melanjutkan hal berikutnya yang akan terjadi, karena air dalam jacuzzi ini semakin dingin. Mereka sudah hampir 2 jam berada di dalamnya.

"Why stop?" Tanya Stassie dengan yang masih menciumi telinga Steven.

"Kita sudah terlalu lama di dalam air. C'mon, aku akan mengajakmu berjalan-jalan mengelilingi kota indah ini. And kita tidak akan menjadi selebriti untuk hari ini," Steven beranjak berdiri, lalu melilitkan bathrobe bewarna putih itu mengelilingi tubuhnya.

"Tidak menjadi selebriti? Maksudmu kita akan menyamar?" Stassie menaikkan satu alisnya.

"Yeah, semacam itu. C'mon!" Steven berjalan meninggalkan wanita itu yang saat ini tengah tersenyum dengan menggigit bibirnya.

Stassie merasa sangat bahagia. Ia menghabiskan liburan Natal dan tahun barunya bersama Steven. Bahkan Steven rela meninggalkan pekerjaannya demi untuk menemani seorang Supermodel spesialnya itu. Mereka tidak henti-hentinya bercumbu, karena jika mereka berdua sedang bersama, hanya itulah yang mereka lakukan. Bercumbu, bercumbu dan bercumbu.

𝐏𝐎𝐏𝐔𝐋𝐀𝐑𝐈𝐓𝐘✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang