23; Her Family

7.6K 405 9
                                    



Hallo! Update lagi nih!
Hope you like it!
Don't forget to leave vote and comment ya!
Happy reading!
Have a great night every1!

•••🦋•••

Back To You - Selena Gomez

•••🦋•••

'Everything you lost will be back in a better version.'

STEVEN'S POV:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



STEVEN'S POV:

"She's leaving Steven. Honestly dimanakah wanita itu saat ini! Rose bilang ia sudah meninggalkan New York seusainya shoot, harusnya shoot itu berlangsung 2 hari. Tetapi dia menyelesaikannya dalam sehari. Damn it Stasse!" Umpat Sofia yang baru saja berbincang dengan Rose.

Aku berada di New York saat ini, bersama Sofia dan Ariel. But she's not in New York right now.

For god sake.

Aku mengarahkan jemariku untuk menyisir rambutku kebelakang. Aku membuka kembali isi Email dari George Scott. Las Vegas, aku menaikkan satu alisku. Apa mungkin wanita itu pergi ke Vegas?

"Fücking hell. Kurasa aku tahu dimana wanita itu sekarang." Ucapku pada Sofia dan Ariel yang sedang sibuk mencari solusi tentang keberadaan Stassie.

"Where?" Ariel menatapku dengan wajah penasarannya.

"Las Vegas." Jawabku sembari mematikan ponselku.

"Oh yatuhan, ingin sekali rasanya aku mencubitnya jika sudah bertemu dengannya." Ujar Sofia dengan memijit keningnya frustasi.

"So, are we gonna go to Las Vegas? Gosh, kita landing di New York 2 jam yang lalu." Ucap Ariel dengan menopang dagunya dengan tangannya.

"Kalian berdua bisa pulang ke LA jika kalian mau. Beside, ia ke Las Vegas untuk masalah pribadi mengenai keluarganya." Ucapanku membuat Sofia dan Ariel saling bertatapan, lalu menghela nafas panjangnya.

Aku mencari kontak yang bernama 'Benjamin Alberto' disana. Ya, aku mengenalnya. Benjamin adalah teman lamaku, aku sering berjudi di tempatnya ketika umurku masih menginjak belasan. My bad. Aku frustasi disaat itu, melihat kedua orang tuaku yang sering bertengkar, membuatku tidak betah berada di rumah. Jadi aku memutuskan untuk berjudi ke tempat Benjamin.

"Hello Benjamin." Aku membuka percakapanku pada Benjamin ketika panggilanku terhubung dengannya.

"Well, hello Kid. Long time no see. Something wrong?" Tanya pria itu dalam panggilan.

Kid. Aku membenci nama panggilannya untukku.

"Yeah, long time no see. Aku hanya ingin menanyakan sesuatu kepadamu." Aku berjalan menjauhi Sofia dan Ariel.

𝐏𝐎𝐏𝐔𝐋𝐀𝐑𝐈𝐓𝐘✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang