39; Bring Me Back into Your Arms

6K 315 36
                                    



Hi hello evribadii!
Happy reading!
Leave vote and comment ya! Will update ASAP!
Happy breakfasting y'all! ILYYY🧁✨

•••🦋•••


Night After Night - Black Atlass


•••🦋••

'Sometimes god sends an ex back into our life to see if we're still stupid or not.'

3rd POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



3rd POV.

Wanita itu masih menempelkan punggungnya pada pintu kamar hotelnya itu. Ia sudah tidak mendengar suara Steven yang mengetuk pintu kamar hotelnya, suara itu telah lenyap. Jujur dalam hati Stassie ingin membiarkan Steven untuk masuk. Wanita itu terlalu larut dengan kesedihannya hingga tidak membiarkan lelaki kesayangannya untuk menemuinya.

Stassie beralih menegakkan tubuhnya, lalu berjalan menuju ranjangnya. Tetapi suara sesuatu dari luar pintu kamarnya itu membuat langkah kakinya terhenti. Kemudian ia berjalan kembali menuju pintu kamar hotelnya itu. Stassie mengarahkan satu matanya untuk menatap kearah lubang kecil yang terdapat di pintu itu. Wanita itu terkejut ketika melihat Jack dan Travis sudah berada di depan kamar hotelnya.

Stassie berlari kecil untuk mengambil ponselnya yang ada di ranjang. Ia membuka kontak ponselnya, dan mencari nama Lily disana. Dengan gemetar, ia memencet tombol call. Langit yang sudah hampir gelap menyelimuti kota Vegas, yeah, saat ini pukul 7 malam disana.

Stassie sudah mencoba menghubungi Lily, atau bahkan Noah. Tetapi tak satu pun dari mereka menjawabnya. Akhirnya Stassie memutuskan untuk memberi Steven pesan. Ia hanya takut jika Jack akan melakukan sesuatu kepadanya. Satu pertanyaan yang terngiang-ngiang diatas kepalanya. Bagaimana Jack dan Travis mengetahui keberadaan Stassie.

"Hi, Babydoll." Stassie terlonjak kaget dengan kehadiran Jack secara tiba-tiba.

"J-jack!" Stassie membalikkan badannya secara perlahan. Bagaimana bisa pria itu bisa membuka kamarnya?

"H-how-,"

"Ahh c'mon pertanyaanmu sangat tidak berbobot." Sahut Travis sembari merebahkan tubuhnya di ranjang.

"What the fuck r you guys doing in here?" Stassie mencoba untuk memberanikan diri untuk menghadapi tamu tak di undang itu.

"Well, tenang saja aku datang kesini tidak untuk memperkosamu. Aku hanya ingin menawari kontrak model denganmu lagi, aku tahu jika kau sudah mengakhiri hubunganmu dengan Steven." Ungkap Jack dengan beralih mengambil jus jeruk milik Stassie yang ada di meja nakas.

"Travis bilang padaku jika kau telah mengakhiri kontrak modelling dengan perusahaan kampungan itu. Jadi aku tertarik untuk mengajakmu kembali menjalin kontrak dengan Cruz Cooperation." Lanjut Jack sembari duduk di kursi dekat ranjang Stassie.

𝐏𝐎𝐏𝐔𝐋𝐀𝐑𝐈𝐓𝐘✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang