8; Night Party

19.9K 580 13
                                    


Liar - Camila Cabello

•••🦋•••

'An angel would cry, lookin' how gorgeous you are right now'

'An angel would cry, lookin' how gorgeous you are right now'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

STASSIE'S POV:

"I'll be your Sugardaddy today." Ujar lelaki itu dengan menyeringai kearahku yang semakin membuatku begidik ngeri.

Deringan ponsel membuatku melihat kearah layar ponseku yang menampakkan nama Alea. Oh shit! Aku hampir lupa hari ini adalah ulang tahun Alea.

"Hello, Lea?"

"Stasee aku sungguh merindukanmu, bisakah kau mendatangi pestaku nanti malam? Come please, i really miss you." Ujar Alea di dalam panggilan telfon.

"Tentu Saja, aku pasti akan datang. Pestamu akan terasa hampa jika tanpaku." Jawabku, yang membuat Alea bersorak girang.

"Ah kau tau itu! Alright, cyaa later boo! Love ya!" Ucap Alea dengan riangnya, aku dapat membayangkan wajahnya saat ini.

"Cya, Love ya, byee!" Aku menutup panggilan setelah mengucap sampai jumpa kepadanya.

"Who?" Steven mengangkat satu alisnya penasaran dengan siapa aku berbicara di telfon.

"Alea, teman dekatku di satu agensi. Ia mengadakan birthday party nanti malam, i think i need a new dress." Jawabku.

"Oh kau punya teman, kukira hanya aku." Ujar Steven yang membuatku menatapnya tajam. Pria ini sungguh menyebalkan, dugaanku salah tentang pria ini, kukira ia adalah pria yang dingin, but i'm wrong.

"Kau bukan temanku. C'mon, jika kau tidak mau biarkan aku pergi sendiri." Aku segera berjalan meninggalkan Steven, dan aku merasakan pria itu mengikutiku di belakang. Tentu saja, and maybe he'll be my bodyguard right now.

•••🦋•••

3rd POV:

"Bersiaplah dengan serangan paprazzi, they're so annoying. Shit! Tetap disitu, biarkan aku membuka pintu untukmu." Ujar Steven kepada Stassie yang membuat Stassie memutarkan bola matanya. Bahkan pria itu berepot repot untuk membukakan pintu untuknya.

"Wait, kau sungguh ingin berbelanja di outlet brand itu? Maksudku, aku bisa memesankanmu dari desainer nomer 1 di Amerika." Steven kembali berbicara kepada Stassie, dan mengurungkan niatnya untuk membuka pintu mobil.

"Steve, kau pikir aku akan pergi ke acara Met Gala? Ini hanya sebuah pesta ulang tahun." Jelas Stassie kepada Steven yang menurutnya terlalu berlebihan.

"Baiklah, kita akan menggunakan Black Card ku, aku tidak ingin seseorang melihatmu berbelanja." Steven semakin berlebihan, Stassie memincingkan matanya heran dengan pria itu, ia hanya berbelanja di toko brand biasanya ia berbelanja, ia bahkan tidak merasa terganggu dengan itu.

𝐏𝐎𝐏𝐔𝐋𝐀𝐑𝐈𝐓𝐘✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang