[Warning 21+]
Menceritakan tentang seorang supermodel baru yang begitu menggilai kepopuleran. Mengencani pria yang terkenal, hanya untuk menaikkan namanya, lalu meninggalkannya setelah ia mencapai apa yang diinginkannya. Sampai akhirnya wanita itu...
Mengandung unsur 18+, risih skip aja ya! HALLO EVERYONE! Don't forget to leave vote and comment! Happy reading olll!❤️ Have a great night!✨⚡️
•••🦋•••
Off The Table - Ariana Grande ft. The Weeknd
•••🦋•••
'No matter how patient i am, i have limits too. So please, don't test me.'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 Days Later
STASSIE'S POV:
"Sofia! Pastikan kau datang di pesta keluargaku nanti malam. God i fucking miss you. And where's my Lucifer?" Aku melambaikan tanganku pada layar ponselku yang menampilkan Sofia saat ini.
"Tentu saja, aku dan Ariel sudah berada di hotel Las Vegas saat ini. Lucifer, aku menitipkannya di penitipan pet. I miss you too Stasse." Jawab Sofia dengan melambaikan tangannya kembali padaku.
"What the hell, ada banyak hal yang ingin ku ceritakan padamu. But aku akan menceritakannya setelah kembali ke LA nanti. Baiklah Sof, aku harus mencari dress dengan Lily sekarang. See you later Sof, i love you dan sampaikan salamku pada Ariel. See you tonight." Ujarku padanya.
God aku merindukan mereka berdua.
"Ay ay captain, see you tonight. Love ya more!" Sofia memberiku senyuman lebar sebelum aku menutup panggilan kami.
Aku menghembuskan nafas panjang, sebelum berdiri mengambil jus campuran sayur dan buah di meja tempat gym yang tersedia di Mansion mewah ini. Aku beralih melihat Lily yang merebahkan tubuhnya dengan mengenakan baju olahraganya. Aku memaksa wanita itu untuk berolahraga, but look at her now. Lily merebahkan tubuhnya di sofa, dengan keadaan matanya yang terpejam. Saat ini masih pukul 8 pagi, tetapi Lily masih mengantuk. Aku menggelengkan kepalaku heran.
"Lily! Moved your fat ass!" Aku memukul pantat Lily yang tertidur dengan posisi miring. Wanita itu hanya merengek sebagai jawaban.
"Jadi kau sudah memiliki dress untuk pesta nanti malam? Okay, aku akan pergi dengan Noah." Ujarku dengan meneguk smoothie campuran sayur dan buah favoritku.
"Oh my gosh! Aku hampir lupa jika kita akan-,"
"Morning everyone!" Suara yang memotong ucapan Lily itu membuatku menoleh kearah sumber suara itu.
"Morning Noah!" Aku menyapa balik pria yang berjalan kedalam ruangan ini, dengan membawa sesuatu di tangannya.
"Well sister, look who gave you this." Noah memberikan sesuatu yang dibawanya itu kepadaku.
"Woah," Aku tersenyum lebar ketika melihat sebuket bunga mawar dan semangkuk strawberry whipping cream.
Aku menaikkan satu alisku, heran dengan pengirim itu. Terkadang Steven memberiku bunga matahari, tetapi kali ini berbeda. Yang dikirim saat ini adalah bunga mawar merah.
