12; Sweet Sister

11.5K 492 3
                                    


I'll Show You - Justin Bieber

•••🦋•••

'But sadly, you throw a gold for a feces.'

•••🦋•••

3 Days During The Show.
Ohio, USA.

STEVEN'S POV:

Aku baru saja tiba di pekarangan mansion mewah milik ibu dan ayah tiriku itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku baru saja tiba di pekarangan mansion mewah milik ibu dan ayah tiriku itu. Aku memencet tombol bel yang melekat di dekat pintu itu. Dalam beberapa detik, seorang wanita tua membukakan pintu untukku. Wanita itu adalah Ms. Anneth, beliau yang dulu merawatku ketika aku masih berumur dibawah 10 tahun.

Aku beralih memeluknya. "Hello Ms. Anneth, senang bisa bertemu denganmu lagi." Sapaku dengan mencium pipinya.

"Hello, Little Tiger, akhirnya aku bertemu lagi denganmu." Jawabnya.

Ms. Anneth terbisa memanggilku little tiger sejak aku kecil. Beliau bilang aku dulu sangatlah menyukai harimau, dan bahkan aku sering memakai pakaian ala-ala harimau. Oh ayolah itu hanya masa kecil. Tetapi aku menyukainya jika Ms. Anneth masih suka memanggilku dengan sebutan itu.

"Aku merindukan spagetti buatanmu Miss." Ujarku dengan mengikutinya berjalan masuk kedalam rumah.

"Aku akan membuatkan itu untukmu li-,"

"Steven!" Suara khas itu, memotong pembicaraan Ms. Anneth. Dengan segera beliau meninggalkanku. Kulihat Hazel berlari kearahku, dengan piyama yang masih melekat ditubuhnya.

"Hello, sweet sister." Aku memeluk tubuhnya. Wanita ini sudah bertambah besar saat ini, wanita yang selalu bersikap manja kepadaku.

"Aku sangat merindukanmu old man." Ujarnya yang membuatku mencium keningnya.

"Semua orang merindukanku Haze, termasuk idolamu." Ucapanku membuat wanita itu semakin melebarkan senyumannya.

"Stassie Kiehls! Aku tidak menyangka kau bisa bersamanya! Aku sangat setuju jika kau akan melamarnya big bro!" Melamar? Really? Aku bahkan tidak berpikir sejauh itu. Mungkin aku hanya sekedar suka biasa dengannya, dan mungkin bulan depan aku sudah berganti pasangan.

"Where's mom?" Aku mengalihkan pembicaraan mengenai Stassie. Dan mulai mencari keberadaan wanita yang selalu kurindukan itu.

"Uhm, kurasa mommy berada di taman dengan Zhalo." Ujarnya sembari berjalan mengawalku menuju taman rumah itu.

𝐏𝐎𝐏𝐔𝐋𝐀𝐑𝐈𝐓𝐘✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang