• w e l c o m e •"Buruan lari goblok, pak Bondan ngejar noh dibelakang." Titah cowok dengan bekas luka di alisnya pada gadis yang sedari tadi berlari dibelakangnya.
"Jalannya buntu bodoh. Tangganya mana?" Balas gadis yang berada dibelakangnya itu sedikit emosi.
"Gue baru ingat, kalau tangga nya udah diambil sama pak Bondan kemaren, abang lu sih ketauan bolos sama laki lu."
"Ah bodo lah." Gadis itu melemparkan tas nya kebatang pohon mangga yang ada disampingnya.
"Buruan Pri, bu Sri ikutan ngejar noh." Cowok itu menunjuk guru yang sedang mengejar mereka seraya menunjuk-menunjuk mereka menggunakan penggaris rotan yang guru itu bawa, "gila, tu rotan serem amat."
"Tunggu gue naik dulu, lu jangan ngintip." Gadis itu memanjat pohon mangga itu dengan sedikit kesusahan.
"Gue nya juga ogah kali." Ujar cowok itu dengan mata tertutup.
"Udah belum, lu manjat gituan aja lama amat perasaan." Cibir cowok itu yang dibalas dengan lemparan buah mangga mentah ke kepalanya.
"Sakit goblok."
"Buruan naik, kagak usah banyak cincong deh lu."
Cowok itu pun memanjat pohon mangga itu dengan mudah, lalu berpindah ke tembok sekolah, "gue terjun luan yak." Ujar nya lalu melompat turun dari atas tembok itu.
"Hadap belakang lu. Gue juga mau tur-"
"Nadine! Turun kamu, saya hitung sampe tiga kalau sampai hitungan ketiga kamu gak turun, saya bakal panggil daddy kamu." Teriak guru dengan penggaris rotan tadi.
"Ah ga seru, ibu mah ngaduan mainnya." Balas gadis yang dipanggil Nadine itu dari atas pohon.
"Nadine turun! Lagian kamu cewek gak cocok manjat pohon kayak gitu. Turun!"
"Ibu gak tau kan, kalau saya kemarin pergi ke thailand buat ganti kelamin? Nama saya juga udah ganti bu, by the way." Gadis itu berpindah ke atas tembok sekolah.
"Oh ya, siapa nama kamu." Tanya guru itu.
"Itu, ehm, siapa ya,"
"Woi, codet, nama baru gue siapa kemaren." Tanya gadis itu pada temannya yang sudah turun tadi.
"Sapri."
"Kamu bolos sama siapa Nadine."
"Ah iya Sapri, nama baru saya Sapri bu. Yaudah ya bu, saya bolos dulu, dadah ibu." Pamit gadis itu sebelum turun dari atas tembok tadi.
Kkeut
Haii ( ̄▽ ̄)ノ
Selamat datang di kehidupan Sapri yang penuh kerandoman.
Semoga betah yaa...See you 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
SAPRI
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sapri atau kepanjangnya Sandjaya's Princess merupakan sebutan yang saudara dan teman-teman Nadine tujukan padanya. Nadine, si cucu perempuan terakhir Sandjaya yang sifatnya berbanding kebalik dengan Pratami, sepupu perempuan...