"Jangan pernah ninggalin seseorang dengan alasan yang gak masuk akal. Jujur aja walaupun itu 'mungkin' menyakiti perasaan orang itu." - Tami, penerus Sandjaya terwaras•••
"Ah," Nadine berdiri dan membuang asal rumput yang baru ia cabut, "gara-gara lo ni, dihukumkan gue. Baru juga masuk, apes banget dah."
Dian melirik Nadine sinis, lalu kembali mencabuti rumput yang ada didepannya.
"Eh, manusia, gue ngomong sama lo."
"Iya iya, gue dengar kok."
Nadine mendengus sebal, "Yan."
"Hm."
Nadine jongkok di samping Dian, "bolos kuy, warung bisum sabi nih."
"Warung bisum?"
Nadine mengangguk penuh semangat.
Dian mengangkat tangan kirinya, menepuk-nepuk kepala Nadine, "Sapri, lo mau dihukum sama opa lo lagi?" Tanya nya yang dibalas gelengan cepat oleh Nadine.
"Terus lo mau ngapain ke warung bisum?"
"Kan udah gue bilang bolos." Jawab Nadine.
"Gak ah, gue lagi males manjat tembok." Dian bangkit dari jongkoknya.
"Lo mau kemana? Ni rumput belum selesai." Nadine menahan rok Dian, saat gadis itu hendak beranjak dari tempatnya.
"Mau ke kantin, ikut ga lu?"
"Ngapain?"
"Mulung."
"Kok ke kantin, kenapa ga ke tempat sampah samping sekolah aja?"
Dian memutar bola matanya jengah, "eh, kalian." Panggilnya pada segerombolan anak kelas sepuluh yang tak sengaja lewat didepan mereka.
"Iya kak, ada apa ya?" Tanya salah satu dari mereka.
"Gue lagi jualan nih, mau beli kagak?"
"Jualan apa kak?"
"Nih," Dian menunjuk Nadine yang sedang membersihkan roknya, "jual teman. Masih mulus kok, paling kurang otak doang dia. Mau gak?"
"Bangsat." Nadine memukul lengan Dian.
"Mau ke mana Pri?" Tanya Dian dengan nada setengah berteriak pada Nadine yang berjalan meninggalkannya.
"Tempat cowok gue lah, emang lu, JOMBLO!" Nadine berjalan dengan kaki yang ia hentak-hentakkan ketanah.
•••
Ken menatap heran Nadine yang tengah makan didepannya, "lo habis dari mana?"
"Taman belakang."
"Lo dihukum?"
Nadine mengangguk, "disuruh cabut rumput."
KAMU SEDANG MEMBACA
SAPRI
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sapri atau kepanjangnya Sandjaya's Princess merupakan sebutan yang saudara dan teman-teman Nadine tujukan padanya. Nadine, si cucu perempuan terakhir Sandjaya yang sifatnya berbanding kebalik dengan Pratami, sepupu perempuan...