k e n k e m a s u k a n

1.4K 451 146
                                    


"Namanya juga mulut manusia, kalo gak buat makan ya buat gibahin orang." -Nadine, nyinyir mode on.

•••

"PRI! SAPRI!"

Gedoran yang disusul teriakan Juna itu berhasil mengganggu tidur nyenyak Nadine begitu saja.

Dengan malas gadis itu bangun untuk membuka pintu kamarnya, "paan?"

"Anterin gue."

"Kan kemaren bang Leon udah janji buat ngenterin lu. Kok jadi gue sih."

"Liat noh." Juna menunjuk pintu kamar Leon yang berada didepan kamar Nadine.

"Apa-apaan nih." Nadine membaca tulisan yang tertulis di sticky note yang tertempel dipintu itu.

⚠️Don't disturb⚠️
Abang butuh waktu buat ngecharge otak supaya skripsi nya cepat kelar.

"Bang singa, keluar lo! Lo anter ni adek lo! Bang singa!" Nadine mengedor-ngedor pintu itu.

"Nana, ada apa? Masih pagi loh, kok udah teriak-teriak?" Tanya Lea dari anak tangga.

"Bang singa nih."

Wanita itu berjalan mendekati Nadine, menarik sticky note yang tertempel dipintu depan Nadine berdiri.

"Kamu anter Juna ya." Ujarnya lembut setelah membaca tulisan di sticky note itu.

"Mom." Nadine menatap mommy nya itu tak terima.

"Nanti mommy bantu ngomong sama daddy kalau kamu mau ganti mobil."

Nadine menghela nafas malas, lalu menjulurkan jari kelingkingnya, "janji?"

"Janji." Ucapnya tanpa menautkan jarinya.

"Pinky promise dulu." Protes Nadine.

"Gaya aja mah boleh sangar, tapi kalau sifatnya mah tetap, bayi." Cibir Juna.

Nadine menatap sinis adiknya itu, "suka-suka dong," lalu berjalan menuruni tangga menuju garasi yang diikuti Juna dibelakangnya.

"Gue aja yang nyetir."

Nadine memberikan kunci mobil yang tadi ia pegang kepada Juna, "anter gue ke apartemennya Ken."

"Lo yakin kesana pake begituan." Juna melirik pakaian yang Nadine pakai.

Onesie unicorn yang gadis itu pakai tidur dengan sendal rumah bulu-bulu bermotif unicornnya.

"Ya emang gue kesana mau ngapain?"

"Ya lo emang nya mau ngapain minta diantar kesana?"

"Ya lanjut tidurlah gila ae lu."

•••

"Bangun Na, udah siang." Ken menekankan-nekan telunjuknya ke pipi Nadine yang tengah tertidur nyenyak.

"Yaudah kalo gak mau bangun, bubur ayamnya gue makan ndiri." Ancam Ken.

Nadine membuka matanya, "gue udah bangun kok," ujarnya seraya mengucek matanya.

SAPRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang