o g h e y

2K 524 151
                                    


"Jangan lupa ibadah, ingat dosa lu udah melebihi tumpukan baju kotor" -Bintang, collector dosa

•••

"Apaan?" Keanzo mengambil handphone Tami.

Angella Kasih Mengaku Sudah Memiliki Anak Sebelum Berpacaran Dengan David Sandjaya

"Kalian beneran ga lihat Dean?" Tanya Kean begitu selesai membaca berita itu.

"Kenapa bang?"

Kean memberikan handphone itu kepada Leon dan Abi yang langsung di kerumuni oleh yang lainnya.

"Kenapa? Kenapa?" Juna yang tidak bisa melihat berita itu pun memanjat punggung Tama.

"Lu ngapain?"

"Ya kan gue juga mau lihat."

"Dihandphone lu kan ada."

"Emang apaan kok sampe dihandphone gue juga ada?" Tanya Juna yang masih berada dipunggung Tama.

"Si tante girang, buat masalah." Jawab Tama.

"Oh." Balas Juna singkat.

"Terus lu mau sampe kapan gue gendong?"

"Eh, sorry mas," Juna turun dari punggung Tama, "lagian badan lu gendongable sih."

"Huft... untunglah kalian semua ada disini. Ini adikmu Keanzo, jika tidak ada saya, bisa dipastikan bahwa dia sudah dikerumuni oleh para lebah di luar." Lega Herman, pengacara keluarga Sandjaya, begitu memasuki ruangan tersebut. "Yang sekolah, bisa ambil tas nya?" Pinta nya dan dituruti oleh Bintang, Gavin, Arjuna, Tama dan Tami.

"Dean, you okey?" Tanya Abi hati-hati.

"Oghey." Sahut Juna sebelum berlari keluar dari ruangan itu.

"Adek lu tuh." Leon menyenggol Nadine menggunakan sikunya.

"Adek lu kali, adek gue mah si Juan." Sinis Nadine pada abangnya itu.

"Gak tau, gue khawatir sama papa. Papa sama tante, mereka udah ribut dari kemaren. Papa marah besar sama tante karena papa ngerasa kalau tante udah ngebohongi kita. Papa bilang, gimana gue bisa dekat sama dia kalau dia nya aja gak berusaha buat terbuka sama gua dan, gak seharusnya dia nutupi hal sebesar ini dari kita semua. Tadi papa nelpon gue, nyuruh gue ke ruangannya opa karna papa tau kalau kalian lagi ngumpul disini. Dan tante, udah ngonfirmasi berita itu tanpa izin papa. Papa cuma khawatir sama gue. Papa takut wartawan ngerumuni gue, buat nanya yang enggak-enggak dan mereka ngebuat mental gue down." Jelas cowok bernama lengkap Devan Fathur Sandjaya itu.

Nadine yang dari tadi hanya diam ditempat duduknya pun, beranjak memeluk Dean. Mencoba untuk menenangkan kakak sepupunya itu.

"Cupcupcup, udah-udah, kan udah gue bilang dari awal, kalau tuh tante girang emang jahat. Lihat aja penampilannya, udah kayak nenek sihir yang ada dikartun yang sering ditonton Hekal sama A-"

Drtt... drtt...

Ucapan Nadine terpotong oleh handphone Dean yang berbunyi.

SAPRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang