[Jake Enhypen]
.
.
.
Happy reading!~Hidup hanya sekali dan kamu berhak untuk bahagia. Bahagia selalu readersku!~ 💜
Hari Minggu, hari yang paling dinanti-nantikan oleh semua orang. Biasanya banyak digunakan oleh orang untuk bersantai dirumah. Mulai dari rebahan sepanjang hari, menonton film komedi dilanjut dengan drama Korea, atau membaca setumpuk novel dikamar ditemani dengan cookies coklat.
Sepertinya itu hanya untuk orang-orang tertentu, yang hidupnya sudah cukup hanya untuk makan sehari-hari.
Tidak seperti remaja tampan ini. Waktunya libur untuk bersantai dirumah, dirinya malah berangkat bekerja pagi buta tadi. Bekerja di bengkel dari seorang temannya membuat ia bertahan hidup hingga detik ini. Kadang ia juga bekerja paruh waktu sepulang sekolah di kedai nasi goreng milik Mang Yuta yang berada diluar sekolah, bukan di kantin sekolah. Kedai Mang Yuta memang mempunyai dua cabang, satunya di sekolah dan yang satunya di luar sekolah.
Padahal masih pukul 09.00 pagi, tapi pelanggan di bengkel ini sudah ramai. Ya, pelanggan di bengkel ini kebanyakan kaum hawa yang suka cari perhatian. Terkadang pelanggan cewek yang datang hanya ingin numpang berteduh sekaligus cuci mata, tidak untuk memperbaiki motor. Dikarenakan montir di bengkel ini terkenal akan ketampanannya.
Yang datang ke bengkel ini tidak hanya pengunjung cewek yang masih muda, melainkan ada juga ibu-ibu yang rela mengantri agar bisa dilayani oleh montir tampan.
"Jay, istirahat dulu bentar!" Panggil Hyunjin yang sudah duduk dengan botol Aqua ditangan kanannya.
Jay menoleh lalu menggeleng, "Ini belum bener kerjaannya, masak mau istirahat," balas Jay lalu melanjutkan pekerjaannya yang sedikit lagi selesai.
"Kan bisa dilanjut nanti," ucap Hyunjin lalu meneguk air putihnya, menyebabkan jakunnya sedikit terlihat naik turun.
Kaum hawa yang melihat pemandangan langka itu memekik keras, hingga membuat Hyunjin tersedak karena saking kagetnya.
"Uhuk, uhuk!"
"AKH TAMPAN SEKALI DIA!"
"CALON MASA DEPAN GUE UDAH DI DEPAN MATA!"
"NAK, MAU JADI MANTUNYA IBU? IBU PUNYA ANAK PERAWAN DI RUMAH!"
Hyunjin meringis mendengar teriakan ibu-ibu yang ikut heboh hanya dengan melihat dirinya meneguk air minum. Ck, apakah dirinya setampan itu?
Jay terkekeh lalu bangkit untuk duduk di samping Hyunjin, yang kini terlihat senyum canggung ke arah pelanggan yang didominasi kebanyakan perempuan.
"Makannya punya wajah jangan tampan-tampan banget, jadi susah sendiri 'kan jadinya," ucap Jay duduk disebelah Hyunjin lalu mengambil air putih di meja samping.
Hyunjin merotasikan bola matanya, "Lo pikir gue doang yang cakep? Lo juga ga kalah cakep kalo dibandingin sama gue," balas Hyunjin lalu menyenderkan badannya ke kursi yang ia duduki. Dirinya merasa lelah padahal masih pagi, tapi pengunjung sudah banyak.
"Tumben jam segini udah banyak pelanggan yang dateng, jadi kewalahan sendiri gue," keluh Hyunjin mengibaskan tangannya ke arah wajah tampannya.
"Namanya juga rezeki, apalagi rezeki untuk orang cakep. Dijamin lancar terus," ucap Jay melupakan sejenak pengunjung yang masih tersisa sedikit. Tenang, masih ada montir lainnya.
"Iya bener. Gue sedikit curiga, kalo pelanggan yang dateng bukan motornya yang rusak, tapi orangnya." Ucap Hyunjin melirik cewek yang sedari tadi memperhatikan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD BOY || JAKE ENHYPEN ||
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA^^ Jake Sim, siapa yang tidak kenal dengan pria itu. Hampir satu sekolah mengenal pria yang bermarga Sim itu. Terlahir dari keluarga konglomerat, kedua orang tua yang menyayanginya lebih dari apapun. Tidak hanya itu, ia...