09. KANTIN

2.8K 596 81
                                    

[Jake Enhypen]

Kring.

Suara surga duniawi sudah berbunyi nyaring, menandakan jam istirahat tiba.

Para siswa siswi berhamburan keluar kelas menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka.

Bertepatan saat itu juga, hukuman Hana juga sudah selesai. Keringat mengalir di leher jenjang milik Hana. Bagaimana tidak! Hana di jemur dua jam di bawah sinar matahari.

Bagi Hana itu tidak seberapa, karena yang Hana takutkan jika kulitnya yang seputih kulit bayi  akan berubah menjadi sehitam panci gosong.

Iwhh, bisa bisa Hana ditertawakan oleh mantan kakak kelas songongnya, siapa lagi kalau bukan Jaehyun dan Jaemin.

Hana pernah dihukum di sekolah lamanya, yaitu keliling lapangan 25 kali akibat ketahuan mencuri mangga di belakang sekolah.

Hukuman tidak memberikan hidayah apapun kepada Hana, yang ada malah tambah parah!.

Seorang Park Hana tidak pernah merasa kapok!.

Hana berjalan santai menuju kelas dengan tas di  pundak kanannya, sambil mengunyah permen karet rasa strawbery kesukaannya.

"Telat lagi neng?" Sapa Haechan tersenyum miring begitu Hana memasuki ruang kelasnya.

"Kepo!"

"Ga kepo ga tau atuh."

Hana hanya bergumam singkat dan menghampiri kedua sahabatnya yang sedang asik bergosip.

"Woi!!" Seru Hana menepuk pundak Joy kasar.

"Anj.. astaghfirullah" ucap Joy mengelus dada.

"Kalo jantung gue copot gimana?" Tanya Joy ngegas.

"Di pasang lagi aja" jawab Hana, terlalu santai.

"Lo pikir jantung bisa di daur ulang?"

"Mana gue tau, jantung gue belum pernah copot."

"Besok copot! Amin!" Seru Joy mengaminkan ucapannya sendiri.

"Sialan lo!"

"Telat lagi nih ceritanya?" Tanya Yeri.

"Iya dong" ucap Hana, bangga.

"Ck, telat kok malah bangga!"

"Woiya jelas bangga! Karena bebas satu pelajaran" ucap Hana bersedekap dada.

"Padahal tadi pelajarannya pak Jeno" ucap Joy tiba tiba.

"Serius!!!" Seru Hana melototkan matanya.

"Minta di seriusin?"

"Serius!!" Desak Hana.

"Iya ngapain gue bohong."

"Yahh!"

"Baru kali ini gue menyesal ga ikut pelajaran" ucap Hana memelas.

"Sukurin!"

"Ga bisa goda pak Jeno dong!" Seru gan sedih.

"Ingat! Suami orang!"

"Biarin. Istrinya di rumah mana tau kalo suaminya sering gue goda" ucap Hana, terkekeh geli.

"Karena yang sudah milik orang jauh lebih menggoda" lanjut Hana.

"Bukan temen gue!" Seru Yeri bergidik ngeri.

"Bukan adik gue" ucap Joy.

"Gue juga ga mau kalik punya kakak macam elo!" Ucap Hana melirik tajam ke arah Joy.

GOOD BOY || JAKE ENHYPEN ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang