17. DIBAWAH HUJAN SORE

2.3K 492 205
                                    

[Jake Enhypen]
.
.
.
Happy reading!

Pencet bintang dulu yuk, biar nanti ga lupa. Bacanya juga biar lebih enjoy hehe.😊


"Yeri mana?" Tanya cowok yang berdiri menjulang tinggi di samping meja.

Yeri yang kebetulan memakai earphone dan posisi kepala menunduk karena sedang makan, tidak tahu bahwa dia sedang di cari oleh seorang cowok.

"Astaga, situ punya mata? Makhluk sebesar dugong napa elu ga lihat?" Tanya Hana, sarkas.

Haechan mengernyit mendengar penuturan Hana.
"Gue nanya baik baik, Napa elu sewot sih?!" Teriak Haechan tidak keras, tapi membuat Joy yang sedang bersantap jadi terganggu.

Hana berdecak seraya memutar bola matanya, "noh manusia yang elu cari" tunjuk Hana kepada Yeri yang masih menunduk dengan rambut panjangnya.

Haechan mengikuti telunjuk Hana yang mengarah kepada seseorang, "lah iya bener!" Teriak Haechan.

"Ya emang bener!"

"Ck, bego emang."

Haechan menarik earphone dari telinga Yeri, " eh bulu ikan penyu!" Teriak refleks Yeri.

Yeri mengangkat pandangannya dan menemukan Haechan sedang berkacak pinggang sambil menatapnya dengan satu alis terangkat.

"Echan? Ngapain lo di sini?" Tanya Yeri bingung, pasalnya ia tidak mempunyai janji untuk berkencan bersama Haechan.

Tunggu, kencan?

"Gue nyariin lo dari lobang idung jisung sampai ke got tikus tetangga, tau taunya lo malah asik makan di sini" ucap Haechan yang tiba tiba duduk di sebelah Hana sambil menyeruput jus yang ada dimeja, entah milik siapa.

"Jus gue anjirr!" Teriak histeris Joy.

"Gapapa elah, minta sedikit ga buat kecantikan lo ilang kok, jadi tenang aja!" Ucap Haechan santai, kini Haechan mulai mencomot beberapa cemilan yang masih tersisa.

"Sebenarnya lo kesini mau ngapain sih? Mau minta makan atau mau nyariin Yeri?" Tanya Hana dengan suara naik beberapa oktaf.

"Niatnya sih mau nyariin si manusia ga tau diri ini" tunjuk Haechan kepada Yeri yang masih memperhatikannya, "tapi..mumpung ada makanan, makan dulu elah. Lagian gue capek tau nggak nyariin manusia ga jelas kaya elu!" Ucap Haechan menunjuk Yeri yang kini menatapnya dengan tajam.

BRAK

"Astaghfirullah"

"Anjir gue kaget woi!" Seru Hana.

"Siapa yang lo maksud manusia ga tau diri, manusia ga jelas itu, siapa? Hah?!" Yeri berteriak dengan menggebu gebu.

Haechan melongo, bukannya menjawab ia malah bertepuk tangan, "oh wow, impresif!" Haechan tersenyum menyebalkan.

"Impresif pala lo peyang!"

"Paan sih lo, ga jelas banget" ucap Joy masih cemberut, karena jus yang tiba tiba di seruput oleh Haechan tadi.

"Kayaknya ini cewek pada galak semua deh, ga ada yang lemah lembut, cih" Haechan berdecih samar.

"Lo-nya aja yang bikin orang naik darah!"

"Lo ngapain nyariin gue? Ngajak baku hantam?" Tanya Yeri, nyolot.

"Gue laki, jadi ga main tangan sama cewek. Sorry aja ye" bas Haechan membuat ketiga cewek tersebut  merotasikan matanya.

"Idih, sok banget jadi cowok!"

"Halah bilang aja takut."

"Gue sebenarnya ke sini mau minta elu tanggung jawab, Yer" ucap Haechan membuat Yeri lagi lagi mengernyit bingung.

GOOD BOY || JAKE ENHYPEN ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang