[ Jake Enhypen ]
.
.
.
Selamat membaca^^
.
.
.Mengenang masa lalu yang bisa membuat hati kembali terluka bukankah itu sebuah kesalahan? Tentu saja bukan. Kadang kala ada saatnya masa di mana kita mengenang kejadian yang sudah lama terpendam. Mengulik kembali kejadian-kejadian lama hingga tercetuslah nama dari sebuah kenangan, entah itu kenangan baik atau buruk.
Duduk di atas kursi belajar dengan cahaya redup, suasana yang cocok untuk kembali bernostalgia. Buku yang seharusnya ia baca untuk memperdalam ilmu, kini ia biarkan untuk tetap terbuka.
Jake menghela napas, lalu tangannya terulur untuk membuka laci meja belajar. Menemukan bingkai foto yang masih bagus kualitasnya, di dalamnya tercetak jelas foto tiga bocah kecil dengan lollipop yang menggelantung di bibir masing-masing.
Andai waktu bisa di putar kembali, Jake ingin kembali menikmati masa kecilnya dulu, bersama Jay Park dan Choi Nara, sahabat kecilnya.
°°°°
10 tahun yang lalu...
"Anak-anak, coba sebutkan dua hewan melata. Ayo siapa cepat dia dapat!" Ucap Bu Lusi sang ibu panti, memamerkan lollipop di tangan kanannya yang ia angkat tinggi-tinggi.
"Aku! Aku!"
"Iya, ayo apa jawabannya Jay?"
"Ular dan buaya."
Bu Lusi tersenyum, "Wah Jay pintar, ayo kasih tepuk tangan dan ini permen manis untuk Jay!" Ucap Bu Lusi memberikan lollipop kepada Jay, membuat beberapa anak panti menatap iri ke arah Jay.
"Keren Jay! Kamu bisa jawab cepat dari aku!" Pekik Jake di samping Jay. Waktu itu Jake ikut belajar bersama anak panti lainnya.
"Kenapa ngelihatin Jay kaya gitu anak-anak?"
"Mau permen lollipop kaya punya Jay juga Bu!" Jawab serempak anak panti, membuat Bu Lusi lagi-lagi tersenyum.
"Oke, semua akan kebagian, tapi sebelum itu-"
"Bu Lusi, maaf mengganggu sebentar. Anda di panggil Bunda Carissa untuk menemuinya sebentar." Ucap Bu Luki yang selalu membantu Bu Lusi, bisa di sebut sebagai tangan kanan Bu Lusi.
Bu Lusi mengangguk, "Sebentar ya anak-anak, kalian istirahat dulu."
"Baik bu."
"Bunda kamu mau ngapain ya kira-kira, Jake?"
Jake menggeleng, "Nggak tau, apa mau bagi permen lollipop yang banyak ya?"
°°°°
"Perkenalkan nama aku Choi Nara, teman-teman bisa panggil aku Nara." Ucap gadis yang berusia sekitar 8 tahun dengan senyum manis terukir di bibirnya.
Tidak seperti yang di harapkan, anak-anak yang sedang duduk bersila di atas karpet menatap aneh kepada gadis yang baru saja memperkenalkan diri. Senyum ceria di wajah Nara tiba-tiba menghilangkan, di gantikan oleh raut sedih.
Nara menunduk seraya memainkan kedua ujung jari tangannya, membuat anak poni terjatuh menutupi sebagian wajahnya. Lagian siapa yang mau berteman dengan gadis yang mempunyai bintik-bintik merah di seluruh tubuhnya. Nara sadar, seharusnya ia tidak terlahir saja ke dunia ini, atau lebih baik ia ikut mati tertabrak truk bersama kedua orangtuanya.
"Hai Nara! Selamat datang!" Sapa kedua bocah laki-laki dengan semangat, Jake dan Jay.
Jake dan Jay melambaikan kedua tangannya seraya tersenyum manis ke arah Nara. Nara melihat ke arah dua bocah itu, senyum yang sempat sirna kini terlihat kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD BOY || JAKE ENHYPEN ||
Ficção AdolescenteFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA^^ Jake Sim, siapa yang tidak kenal dengan pria itu. Hampir satu sekolah mengenal pria yang bermarga Sim itu. Terlahir dari keluarga konglomerat, kedua orang tua yang menyayanginya lebih dari apapun. Tidak hanya itu, ia...