[Jake Enhypen]Jake mengendarai motor dengan kecepatan sedang, sedangkan Hana yang duduk di belakang terlihat menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya.
"Rumah lo dimana?" Tanya Jake sedikit berteriak.
"Masih lumayan jauh" jawab Hana berteriak juga.
Jake tiba tiba menambah kecepatan berkendara dan refleks Hana melingkarkan tangannya ke pinggang Jake, Jake tersentak kaget dan segera menepikan motornya di pinggir jalan yang kebetulan sepi.
"Kok berhenti?" Tanya Hana .
Jake menepuk pelan tangan Hana yang masih setia melingkar di pinggangnya.
"Lapas! Ngapain lo meluk gue!" Seru Jake tidak terima.
Hana langsung tersadar dan langsung menarik tangannya kembali.
"Kenapa?".
"Gue ga suka!".
"Salah siapa ngebut" Ucap Hana tak mau kalah.
"Gue kan takut kalo jatuh"Lanjut Hana.
"Tapi ga usah meluk gue juga".
"La terus gue pegangan di mana kalo ga meluk lo? gue tadi juga refleks".
"Bilang aja mau modus sama orang ganteng" Jake berucap dengan nada sinis.
"Idih amit amit".
"Gaya lo amit amit, nanti suka sama gue berabe lo!".
"Gue ga suka sama lo! Kenal aja enggak".
"Enggak kenal tapi dikasih tumpangan mau".
"Gue terpaksa".
"Nyenyenye".
"Ayo jalan, keburu malem" ucap Hana tak sabaran.
"Jangan meluk gue! Gue ga izinin! Pegangan tas gue aja!".
"Lo juga jangan ngebut dong ogeb".
"Nama gue Jake bukan ogeb".
"Bodoamat".
Jake hanya menghela napas pasrah, jika terus saja di ladeni tidak akan selesai berdebat mungkin sampai besok pagi baru selesai.
"Rumah lo yang mana sih?" Tanya Jake sedikit teriak lagi.
"Perempatan belok kiri, rumah cat warna putih" ucap Hana.
Jake mengangguk mengerti dan kini sudah terilihat rumah Hana,Jake menepikan motornya di dekat gerbang rumah Hana.
Hana turun dari motor Jake " Terima kasih ketua osis yang paling ganteng" Hana berucap dengan menekankan kata paling.
"Hmm"
Jake melirik name tag yang tertera di seragam Hana.
"Nama lo bagus juga 'Park Hana' ".
"Iya lah orangnya aja cantik apalagi namanya" ucap Hana percaya diri.
Jake memutar bola matanya malas, Jake mulai menyalakan motornya kembali untuk pergi dari hadapan gadis bar bar ini.
"Gue pulang".
Tanpa menunggu jawaban Hana, Jake segera melajukan motornya.
"Ganteng sih tapi nyebelin" ucap Hana tanpa sadar dan membuka gerbang masuk ke dalam rumah.
°°°°°°°
Jake baru saja sampai di rumah dan langsung memasuki kamarnya. Tanpa melepas sepatu dan baju seragam Jake langsung tengkurap di kasur seraya memejamkan matanya sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD BOY || JAKE ENHYPEN ||
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA^^ Jake Sim, siapa yang tidak kenal dengan pria itu. Hampir satu sekolah mengenal pria yang bermarga Sim itu. Terlahir dari keluarga konglomerat, kedua orang tua yang menyayanginya lebih dari apapun. Tidak hanya itu, ia...