47. KEMBALI SEPERTI DULU?

1.7K 316 177
                                    

[ Jake Enhypen ]
.
.
.
Happy reading!

Panjang nih guys, jangan lupa bintang di pojok kiri, semangat!🔥



Jake melirik Hana melalui ekor matanya, terlihat cewek di depannya itu sedang menatap tajam ke arahnya. Jake semakin was-was, bisa saja Hana kerasuka jin tomang yang berada di dalam perpustakaan ini.

"Apa? Kerjain itu soalnya, jangan aneh-aneh."

Hana menuding Jake menggunakan pensil yang ia gunakan untuk mencoret kertas putih, "Ternyata lo suka sama gue, ya?"

Jake mengangkat kepalanya santai, "Bisa-bisanya lo nuduh gue kaya gitu, ada bukti?"

"Udah jelas dari pernyataan bunda lo kemarin, kalo lo sering ceritain gue ke bunda lo. Pantes aja, akhir-akhir ini kuping gue panas, ternyata ada es teh manis di balik piring."

"Bukan berarti gue suka sama lo." Balas Jake membuat Hana menaikkan salah satu alisnya.

"La terus?"

"Gue emang bilang sama bunda, kalo gue ngajarin salah satu cewek yang keras kepala, kalo gue bilangin bagian ini salah dia malah ngotot kalo jawabannya bener."

"Lo nyindir gue?!"

"Bagus kalo lo ngerasa kesindir, seumur-umur gue baru ngajarin cewek modelannya kaya lo, udah lemot keras kepala lagi." Sinis Jake membuat Hana mencebik kesal.

"Emang lo bilang apa aja sama bunda lo itu?" Tanya Hana penasaran.

"Yakin mau denger? Kalo nggak sesuai ekspektasi yang lo harapin, jangan nangis di pojokan."

"Ck, kelamaan gua cium nih!" Ancam Hana membuat Jake bergidik ngeri.

"Bunda, jadi mentor buat cewek yang punya predikat sebagai cewek bar-bar, ngeselin, sombong, lemot dan juga agak gila itu bisa buat darah tinggi nggak sih?"

"Tergantung cara kamu menanggapinya, Jake. Ada apa?"

"Jake bakalan jadi mentor buat cewek yang modelannya kaya gitu."

"Bagus dong, ilmu itu harus di bagi. Tidak baik di simpan sendiri." Bunda Carissa tersenyum. "Cewek ya? Namanya siapa?"

"Hana. Bunda pernah kok ketemu sama dia."

Bunda Carissa berpikir sejenak, "Hana ya? Oh! Cewek yang katanya pacar kamu itu? Tapi, kenapa harus bohong? Faktanya dia hanya sebatas teman kamu."

Jake meringis, "Maaf, Bund. Waktu itu posisi aku sama Hana sama-sama membutuhkan pacar pura-pura untuk di bawa ke rumah. Simbiosis mutualisme, sama-sama menguntungkan."

***

"Kenapa? Gadis itu lagi?"

Jake mengangguk, "Dia pulang sekolah seenak jidat, padahal udah Jake tunggu kurang-lebih satu jam buat bahas materi baru."

"Udah kamu tanyain alasan dia pergi?"

"Udah."

"Apa?" Tanya Bunda.

"Jalan sama cowok."

***

"Ini lengannya kena apa, Jake?" Tanya Bunda Carissa panik ketika melihat lengan tangan putranya terdapat bekas cakaran.

"Kena cakar, Bunda."

"Siapa? Kucing?"

"Manusia yang cosplay jadi kucing galak."

GOOD BOY || JAKE ENHYPEN ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang