[Jake Enhypen]
.
.
.
Tepat pada pukul 5 sore, Jake baru saja sampai di depan gerbang rumahnya. Jake memarkirkan motor kesayangannya di antara dua deretan mobil mewah, yang berada di bagasi rumahnya.
"Mobil siapa nih?" Guman Jake pelan membuka helm full face.
Tidak mau terlalu memikirkannya, Jake memasuki rumah dengan tas yang masih berada di pundak kanan.
Jake mengedarkan pandangannya dan ya berhenti pada satu objek.Jake melihat tv di ruang keluarga menyala. Pasti ada seseorang yang sedang menontonnya.
Tapi siapa?
Tidak mungkin pembantu berani menonton tv di ruang keluarga majikan.
Apa iya setan bisa nyalain tv?
Tidak mungkin! Pemikiran bodoh!
"Om Jakee!!" Teriak anak kecil sedikit berlari menghampiri Jake.
Jake sedikit tersentak kala mendengar suara cempreng anak kecil tersebut "Loh Yuki?!"
Jake berjongkok dan merentangkan kedua tangannya, dengan sigap Yuki langsung memeluknya erat.
"Kangen om Jake!" Ucap Yuki dengan tangan yang masih memeluk leher Jake.
"Om juga kangen pake banget sama kamu!!" Seru Jake mencium pipi Yuki, gemes.
"Kapan sampai disini?" Tanya Jake.
"Jam 3."
Jake membulatkan bibirnya sambil tersenyum.
"Kamu kok sendiri? Papa sama Mama kamu mana?" Tanya Jake sambil melepas pelukannya.
"Papa lagi nonton tv tuh, kalo mama sama nenek ada di dapur."
"Oh, kalo gitu om Jake mau nemuin mereka dulu ya" ucap Jake mencubit pelan pipi Yuki yang sedikit berisi.
Jake berjalan menuju ruang keluarga, tepatnya mau menghampiri seseorang, yang sedang fokus melihat layar di depannya itu.
"Woi kak!!" Seru Jake menepuk pundak Taeyong lumayan keras.
"Eh kambing!"
"Eits, mulutnya di filter sebelum ngomong" ucap Jake ikut duduk di sebelah Taeyong, sang kakak.
" Iya deh yang sekarang udah jadi ketos, sok sok an ngajarin yang lebih tua" ucap Taeyong sedikit kesal.
Jake tertawa tidak terlalu keras tapi juga tidak terlalu pelan.
"Haha gue cuma menyarankan kak. Kalo sampai Yuki tau ucapan papanya kaya gini, bisa jadi dia ikut ikutan ngomong kaya gitu" ucap Jake sedikit serius.
Taeyong tersenyum tipis sambil memberikan jempol untuk sang adik.
Kak Taeyong tinggal di Australia, dia menikah 3 tahun yang lalu bersama kak Sejeong dan di karuniai gadis kecil bernama Lee Yuki. Bunda Jake ikut kak Taeyong ke Australia karena kebetulan bisnis Ayah juga berada di Australia.
"Adik gue udah besar ternyata" ucap Taeyong bangga.
"Makannya sering main kesini, jangan kerja terus."
"Lo pikir dari Australia ke sini memakan biaya murah?" Tanya Taeyong sedikit ngegas.
Jake terkekeh geli melihat wajah Taeyong.
"Lo kan sekarang sultan kak."
"Tapi kalo buat bolak balik ke sini auto bangkrut buat ongkos doang!" Seru Taeyong melipat tangan di dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD BOY || JAKE ENHYPEN ||
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA^^ Jake Sim, siapa yang tidak kenal dengan pria itu. Hampir satu sekolah mengenal pria yang bermarga Sim itu. Terlahir dari keluarga konglomerat, kedua orang tua yang menyayanginya lebih dari apapun. Tidak hanya itu, ia...
