[Jake Enhypen]
.
.
.
Enjoy reading!
• jangan lupa pencet bintang di bagian bawah dulu ya, gais! 💜
.
.
.
"Lo sengaja ngajakin gue ke tempat yang sepi, agar bisa ngapa-ngapain gue ya!" Tuduh Hana membuat Jake mengangkat pandangannya yang semula membuka buku, kini menatap Hana dengan tajam.
"Apa?"
"Gue kalo mau ngapa-ngapain lo, harusnya mikir dua kali dulu sebelum bertindak," balas Jake mampu membuat kening Hana mengkerut, tanda ia tidak paham.
"Maksudnya?" Tanya Hana, "Gue yang semakin bego tiap harinya atau ucapan lo yang emang dasarnya nggunain bahasa alien," sambung Hana menatap lawan bicaranya heran, yang kini dengan santainya sedang menarikan pena di atas kertas putih.
Jake berdecak, "Secara lo itu semacam singa betina, kalo gue ngapa-ngapain lo yang ada gue kena terkam duluan sama tuh singa galak," ucap Jake tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas yang kini tercoret sedikit oleh tinta hitam.
"Lo ngatain gue galak?!" Teriak Hana histeris.
"Gue bicara fakta," balas Jake terlihat santai.
"Tau apa aja lo tentang gue? Jangan-jangan lo beneran cenayang!" Seru Hana dengan ekspresi terkejut, "Coba tebak, sekarang gue pake CD warna apa?" Pertanyaan Hana yang tidak bernorma, membuat Jake melotot mendengarnya.
Duk!
Jake memukul lengan Hana menggunakan buku paket yang tebalnya kurang lebih 200 halaman. Jangan salahkan Jake jika ia kasar dengan cewek, bukan apa-apa Jake hanya refleks melakukan itu semua. Mendengar pertanyaan dari gadis bar-bar di hadapannya kini membuat kepala Jake mendadak pening.
"Begonya dikurangi, enggak malu apa sama identitas wanita yang berada di diri lo," ucap Jake kemudian pandangannya kembali fokus kepada secarik kertas yang sepertinya lebih menarik daripada gadis cantik di hadapannya.
"Lo lagi ngapain sih?"
"Mata lo kemana? Enggak lihat lagi nulis?" Tanya balik Jake terdengar tidak mengenakkan hati.
"Ya santai dong, nanya gitu aja sensi banget. Lagi PMS ya, galak banget," gurau Hana yang diabaikan oleh Jake.
"Nih kerjain soal!" Perintah Jake meyodorkan selembar kertas yang ia tulis tadi kepada Hana.
Hana melongo, "Jangan ngadi-ngadi lo! Ini belum pemanasan. Harusnya lo jelasin materi dulu, baru ngasih soal sama gue!" Saran Hana dengan suara yang naik beberapa oktaf dari sebelumnya.
"Yang jadi guru siapa? Lo atau gue?"
Hana menghela napas pasrah, "Anda, bapak Jake yang terhormat!" Balas Hana menekankan setiap kata yang ia ucapkan.
"Cepet kerjain, pukul 5 harus udah selesai!" Ucap Jake lalu mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celana.
Hana lagi-lagi di buat melotot olehnya. Oh, ayolah jika Hana setiap harinya nanti bersama makhluk alien ini bisa-bisa mata Hana melompat keluar, karena saking kagetnya dengan ucapan alien yang berasal dari planet Mars itu.
"Lo gila?! Ini tuh 5 soal, banyak. Kalo pilihan ganda sih masih gue maklumi, lah ini? Uraian woi! Mana nyampe ngerjainnya cuma 20 menit!" Protes Hana.
"Ck, kerjain aja dulu. Kalo lo mau protes terus kapan selesainya?"
Dengan berat hati dan sangat terpaksa, ditambah lagi bibir mungil merah muda yang terus saja menggerutu, jika biasanya mengabsen nama seluruh binatang, mungkin kali ini mengabsen nama pacar halunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD BOY || JAKE ENHYPEN ||
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA^^ Jake Sim, siapa yang tidak kenal dengan pria itu. Hampir satu sekolah mengenal pria yang bermarga Sim itu. Terlahir dari keluarga konglomerat, kedua orang tua yang menyayanginya lebih dari apapun. Tidak hanya itu, ia...
