[Jake Enhypen]
.
.
.
Enjoy reading!"PAGI EVERYBODY! HANA YANG CANTIK BIN SEKSI UDAH DATENG!"
Teriakan cetar membahana dari mulut si gadis bar bar sekaligus pecinta yang suka terlambat datang ke sekolah.
Waspadalah! Teriakan seperti suara kaleng rongsokan itu membuat gendang telinga sakit seketika dan perut mendadak ingin boker.
Semua pasang mata tertuju kepada gadis bermarga Park yang masih berdiri di depan pintu kelas. Dengan senyuman yang tercetak jelas di bibirnya, dan rambut di kuncir kuda dengan poni tipis di jidat lebarnya.
"Hm, tumben Mak lampir jadi-jadian udah nongol. Biasanya nunggu satu jam pelajaran kelar dulu baru muncul," guman Haechan di bangku paling depan pojok, dengan ponsel posisi miring di tangannya.
Berbagai macam ekspresi muncul di wajah teman sekelas Hana. Ada yang melongo melihat kecantikan Hana yang tidak biasa, dan ada juga yang memandang aneh karena Hana tidak biasa dengan rambut di kuncir kuda.
"Hana, lo sakit atau kiamat udah dekat?"
Pertanyaan dari teman sekelas Hana yang tidak ia ketahui namanya, seketika membuat kening Hana mengkerut, "Maksud lo?" Ucap Hana seraya berjalan ke bangkunya, terlihat kedua sahabatnya juga memandang dirinya aneh, "K-kalian kenapa sih? Lihat gue yang cantik badai gini kaya lihat alien jahat," ucap Hana lalu duduk di bangkunya.
"Lo tadi pagi sarapan apa?" Tanya Joy menghadap Hana yang berada di bangku belakangnya.
"Roti sama susu pisang," jawab Hana, padat jelas dan singkat.
Joy mengangguk, kini giliran Yeri yang menatap Hana,"Kagak usah natap gue kaya gitu. Iya, gue tahu kalo gue itu udah cantik sejak gue menetas," sela Hana sebelum Yeri melontarkan pertanyaan.
Setelah sekian lama Hana tidak mendapat tonyoran, kini ia mendapatkannya dari sahabat laknatnya,"Menetas?! Lo kira ayam?!" Gertak Yeri membuat Hana menyengir kuda.
"Lo tadi malam mimpi apa?"
Hana terlihat sedikit berpikir, "Heum, gue.. gue tadi malam di kejar-kejar sama cowok idaman gue, diajakin nikah terus diajak pergi honeymoon ke luar negri. Tapi anehnya kenapa gue malah lari ya, harusnya gue mau tuh nikah sama cowok yang gue idam-idamkan selama ini," ucap Hana dengan tangan menyangga dagu.
Yeri dan Joy sama-sama merotasikan bola matanya. Sudah biasa mereka mendengar mimpi aneh sahabatnya itu, katanya ingin memiliki suami yang gantengnya mirip Kim Taehyung BTS, tapi selalu ngejar pak Jeno yang sudah memiliki istri.
"Tumben lo dateng pagi, biasanya telat satu jam," ucap Joy tersenyum miring.
Hana tertawa miris, "Gue ingin jadi patung," ucap Hana membuat Joy dan Yeri mengerutkan keningnya.
"Hah? Maksud lo?" Tanya Yeri.
"Ya habisnya gue salah mulu. Dateng terlambat salah, dateng pagi juga salah. Pusing gue lama-lama," keluh Hana kemudian melipat lengannya dimeja lalu menyembunyikan wajah cantik di lengannya.
"Ya maaf, gue cuma berucap sesuai fakta sih," balas Joy, "Ini rambutnya juga biasa di gerai, tapi kali ini di kuncir kuda. Lucu, gemoy, pengen jambak!"
Hana mengangkat wajahnya, menatap Joy tajam, "Lo sebenarnya ingin memuji gue atau mau ngajak ribut sih Joy?" Tanya Hana berusaha berintonasi dengan nada rendah, tidak teriak seperti biasa.
Joy meringis, "Dua-duanya boleh lah, hehe."
"Ngomong-ngomong ini pelajarannya siapa?" Tanya Hana menatap kedua sahabatnya bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD BOY || JAKE ENHYPEN ||
JugendliteraturFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA^^ Jake Sim, siapa yang tidak kenal dengan pria itu. Hampir satu sekolah mengenal pria yang bermarga Sim itu. Terlahir dari keluarga konglomerat, kedua orang tua yang menyayanginya lebih dari apapun. Tidak hanya itu, ia...