[ Jake enhypen ]
.
.
.
Selamat membaca^^
.
.Jantung gue kenapa sih? Kayaknya asam lambung gue naik ke jantung deh. Atau efek dari sakit flu kemarin ya?
-Jay park-
Di tengah perjalanan, Jay melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Jika biasanya ia seorang diri, ia akan melajukan dengan kecepatan di atas rata-rata. Namun, kali ini ia sedang membonceng gadis yang menyandang marga Park, sama persis dengan marga dirinya. Gadis yang akhir-akhir ini sering menganggu pikirannya, jika mendengar namanya saja bisa membuat hati Jay berdebar-debar. Jay tidak tahu mengenai debaran hatinya itu, apa efek dari kemarin ia sakit flu?
"Mau mampir makan nggak?" Tanya Jay sedikit berteriak, takut Hana tidak mendengar suaranya.
Hana sedikit mencondongkan kepalanya ke depan, kini wajah Hana berada tepat di atas bahu Jay. Jay sedikit berdeham untuk tidak bertingkah memalukan, seperti suara yang tercekat di tenggorokan.
"Hah? Apa Jay?"
"Mau mampir makan nggak?" Ulang Jay dengan hati yang bergemuruh. Hm, sepertinya penyakit asam lambungnya naik ke jantung.
"Langsung ke kos aja, kalo soal makan sih gampang lah."
Jay mengangguk mendengar jawaban Hana, "Pegangan, gue mau ngebut!" Seru Jay di balik helm.
"Gak gitu kalo mau modus sama orang cantik!" Teriak Hana yang sudah berpegang erat pada kedua sisi ransel Jay.
"Siapa yang mau modus? Cepet pegangan yang erat, biar cepat sampai!"
"Iya ini udah pegangan!" Jawab Hana dengan suara yang sedikit keras.
Jay mengangguk, lalu kecepatan lajunya ia tambah, menyebabkan Hana hampir saja terjungkal ke belakang jika tidak dengan cepat memeluk ransel yang Jay gunakan.
°°°°°
Jay dan Hana sudah sampai di depan kos yang menjadi tempat tinggal Jay selama belasan tahun ini. Di depan pagar masuk ada papan kecil bertuliskan 'Kos khusus cowok! cewek bersegel maupun non bersegel di larang masuk!'. Sedikit aneh memang tapi itu kenyataannya.
Hana turun dari motor, lalu berdiri di depan pagar yang di cat berwarna warni, disusul dengan Jay dengan helm yang berada di tangan kanannya.
Hana melirik papan kecil yang kebetulan berada di sampingnya, dengan dahi mengernyit Hana berbalik menatap Jay, "Harus ada kata bersegel ya?" Tanya Hana lalu melirik papan kecil itu lagi, membuat Jay paham akan maksud Hana.
"Iya, takut ada yang salah masuk kos. Serem juga kalo Tante-tante girang yang masuk." Jawab Jay membuat Hana tertawa.
"Siapa yang buat? Lo?"
Jay menggeleng, "Bukan lah. Temen gue, si Hyunjin. Dia juga tinggal di kos ini. Lo tunggu di sini dulu ya, gue mau nuker motor."
"Iya. Eh! di dalam sana ada es teh nggak? Gue haus." Ringis Hana membuat Jay terkekeh lalu mengacak rambut Hana pelan.
"Kayaknya ada, sisa semalem punya Hyunjin mau?"
Hana melotot, "KAMPRET SI JAY!" teriak Hana ketika Jay sudah lari masuk ke dalam kos. Yang benar saja, teh sisa semalem apa iya masih enak?
°°°°°
"WOI! ADA HOT NEWS NIH!!" Jungwon berteriak sambil berlari ke arah gerombolan anak OSIS yang kebetulan akan pergi ke ruang OSIS bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD BOY || JAKE ENHYPEN ||
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA^^ Jake Sim, siapa yang tidak kenal dengan pria itu. Hampir satu sekolah mengenal pria yang bermarga Sim itu. Terlahir dari keluarga konglomerat, kedua orang tua yang menyayanginya lebih dari apapun. Tidak hanya itu, ia...