08. TERLAMBAT

2.9K 585 86
                                    

[Jake Enhypen]

Hari senin.

Hari yang paling menyebalkan menurut Hana, Hana selalu saja terkena sial jika hari itu tiba. Seperti saat ini kesialan sedang menimpa seorang Park Hana.

Bangun kesiangan karena lupa menyalakan alarm  akibatnya terlambat ke sekolah untuk mengikuti upacara.

Sebenarnya kata mengikuti upacara tidak berada dalam kamus Hana. Hanya saja Hana sebagai murid baru harus terlihat sedikit mematuhi peraturan.

Hanya sedikit.

Hana yang baru saja tiba di gerbang SMA yang sudah ditutup sedikit ngos ngosan. Bagaimana tidak, tadi Hana naik ojek tiba tiba ban motornya bocor dan berakhirlah Hana diturunkan dipinggir jalan. Lalu Hana segera berlari secepat kilat.

Sudah kesiangan malah tambah kesiangan .

Hana melihat jam dipergelangan tangannya, kini sudah menunjukkan pukul 07.20 dan upacara sudah dimulai dari tadi.

Hana sedikit mengintip melalui gerbang, dan terlihat upacara sedang dilaksanankan secara khidmat.

Hana mulai mencari cara agar bisa masuk ke dalam sekolah.

Belakang sekolah.

Hana langsung saja berlari menuju belakang sekolah. Hana langsung memanjat tembok dengan sangat mudah. Memanjat tembok sudah menjadi kebiasaannya sejak bersekolah di SMA lamanya.

Hana berhasil mendarat dengan posisi yang masih jongkok. Hana baru saja akan membalikkan telapak tangannya, tapi ada kotoran ayam yang menempel di tangannya.

"Akhh" Hana refleks berteriak kencang.

Jangan lupakan bahwa Hana suka makan pedas, jadi suaranya sudah dapat dipastikan akan sedikit  terdengar oleh guru BK yang sedang mondar mandir di depan sana.

"Siapa itu?" Ucap guru BK sambil mencari sumber suara.

Hana langsung sembunyi di balik tembok. Hana sudah tidak tahan dengan kotoran ayam yang menempel di tangannya ini.

"Sialan! Kenapa ada kotoran ayam di sekolah sih" gerutu Hana.

Hana sedikit mengendap endap agar bisa masuk ke sekolah dan pergi ke toilet untuk membersihkan telapak tangan tak berdosanya ini.

Hana selesai membersihkan tangannya dan sudah kembali wangi. Upacara juga sudah selesai jadi Hana tidak perlu mengendap endap lagi.

Tiba tiba pundak Hana ada yang menepuk, Hana langsung berbalik melihat siapa yang menepuk pundaknya.

"Eh ada pak Renjun" ucap Hana sambil cengengesan.

"Kamu terlambat lagi?" Tanya pak Renjun selaku guru BK.

"Enggak kok pak, saya habis dari toilet" jawab Hana, bohong.

"Jangan bohong kamu!".

"Saya enggak bohong kok pak".

"Lah ini kenapa tasnya masih di gendong kalo enggak terlambat?" Tanya pak Renjun, skakmat.

"Mampus lo han! " Batin Hana.

Hana hanya menyengir kuda. "Hehe iya deh pak saya ngaku".

"Ngaku apa?" Ucap pak Renjun dengan tatapan tajamnya.

"Ngaku kalo saya suka sama bapak" jawab Hana dengan wajah tak berdosanya.

"Eh!"

"Mangap pak! Keceplosan" Hana cengengesan.

GOOD BOY || JAKE ENHYPEN ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang