50. PAHLAWAN KEMALAMAN

1.6K 297 270
                                    

[ Jake Enhypen ]
.
.
.
Selamat membaca^^
.
.
.

Sebelum membaca, mari kalian vote terlebih dahulu. Bcz, panjang nih hampir 3k word OMO! kalo g percaya hitung aja sendiri y hahahah. Ready?




"WOI WOI! GUE PUNYA HOT NEWS NIH! AYO TEBAK KIRA-KIRA BERITA APA YANG GUE BAWA?!"

Keenam cowok yang sedang makan di kantin mengernyit heran melihat Taki teriak-teriak seperti cacing kepanasan. Bukan apa-apa, biasanya yang sering teriak seperti ini adalah oknum ternama Jungwon, tapi lihat sekarang, Jungwon hanya diam mengamati tingkah Taki seraya memasukkan bakso ke dalam mulutnya. Positif thinking aja, mungkin Jungwon sedang kehabisan stok berita ghibah terupdate.

"KOK PADA DIEM? LAGI SARIAWAN Y LU SEMUA?"

"KOK BANYAK BACOT, LU PALING KECIL DI SINI! GUE KETEKIN MAMPUS!"

"Bang Heeseung kenapa? Lagi pms ya? Kok galak sih."

"Lagi diet!" Balas Heeseung galak.

Taki melirik meja yang berada di hadapan Heeseung, semangkok bakso yang sedikit lagi habis dengan jus jeruk tinggal seperempat gelas.

"Oh...sekarang jamannya kalo mau diet harus makan bakso sama jus jeruk ya?"

Heeseung menahan napasnya selama lima detik, tidak tahu mau bagaimana lagi menghadapi tingkah Taki. Memang benar, akhir-akhir ini tingkah Taki jauh lebih parah di banding Jungwon. Sepertinya Jungwon sadar jika hidupnya selama ini hanya untuk mengurusi hidup orang lain, menilai tingkah orang di sekitarnya dan hal-hal tidak berguna lainnya. Itulah yang berada di benak pikiran Heeseung saat ini.

"Taki! Coba sini! Gue mau nebak berita apa yang lo bawa." Ucap Jungwon sambil melambaikan tangannya.

Heeseung tersenyum pedih, baru saja ia membayangkan bahwa Jungwon sudah khilaf, ternyata salah. Dengan tekad dan hati yang bulat, ia berhenti memikirkan kedua bocah itu, ia dengan cepat melahap baksonya hingga mulutnya terisi penuh.

"Apa? Cepet tebak. Jangan sampai salah, kalo salah gue pengen potong sebelah kaki lo." Ancam Taki membuat Jake, Sunghoon, Heeseung, Daniel, Hanbin serta Jungwon melebarkan matanya.

"Taki. Kepala lo kemarin kejedot marsmellow di mana? Otaknya kok jadi geser makin parah." Ucap Daniel di iringi kekehan kecil.

Taki tidak menghiraukan ucapan Daniel, ia terlalu bersemangat dengan kalimat yang akan keluar dari mulut Jungwon. 

Jungwon berpikir sebentar, kalo jawabannya salah bisa mampus dirinya, "Pak Doyoung nggak masuk hari ini?"

"Pak Doyoung nggak ngajar di kelas kita hari ini." Sela Jake.

Taki menggeleng, pertanda bukan jawaban yang tepat, kemudian senyum miring tercetak jelas di wajahnya.

"Cepat tebak lagi, kalo salah gue tembak nih!"

"Buset anjir, udah kaya squid game aja. Gerak dikit langsung tembak, nggak nanggung-nanggung nyawa langsung melayang ke neraka jahanam." Kekeh Heeseung lalu menabok lengan Sunghoon yang kebetulan duduk di sampingnya membuat Sunghoon diam-diam menggerutu kesal.

"Oh gue tau, kucingnya Hanbin udah bisa ngomong bahasa Jawa?"

"Heh! gue yang babunya aja nggak tau kalo kucing bule gue bisa ngomong bahasa enggres apalagi bahasa jawa!" Protes Hanbin dengan alis menukik tajam.

GOOD BOY || JAKE ENHYPEN ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang