28 - Perkenalan Resmi

599 75 1
                                    

Mas Ganjar tidak main-main soal keseriusannya mengajakku berkenalan dengan keluarganya. Setelah hubungan kami berjalan nyaris setahun, dia akhirnya mengajakku ke rumahnya.

"Iki, Pak, pacarku sing aku ngomong arep tak seriusi," kata Mas Ganjar ketika berkata dengan bapaknya.

Jujur saja, saat Mas Ganjar berkata begitu pada bapaknya perutku langsung merasa mulas. Bahagia sih tapi sekaligus juga cemas. Bagaimana kalau calon mer— ah, bapak Mas Ganjar itu tidak setuju anaknya menikahiku? Bagaimana kalau bapak Mas Ganjar itu berpendapat bahwa aku ini tidak cocok untuk dijadikan istri? Sederet pertanyaan yang menumbuhkan kesangsian muncul di benakku.

"Yo sekarepmu. Nek kono seneng yo aku cuma bisa iyo. Sing arep nglakoni kan kono. Kapan sih aku ndikte anakku kudu kawin karo iki apa iku?" sahut bapak Mas Ganjar yang di telingaku terdengar kurang ramah meski pernyataan itu berupa persetujuan atas hubungan kami.

"Iyo, suwun, Pak. Aku cuma kanda tok ben kenal," ujar Mas Ganjar.

Bapak Mas Ganjar itu cuma mengangguk-angguk. Berikutnya Mas Ganjar tahu-tahu sudah membawaku pergi dari rumahnya.

Hah? Udah? Cuma segitu aja kenalannya? batinku tak percaya.

Aku pikir yang namanya perkenalan dengan orang tua bakal ribet banget. Aku akan dikenalkan dengan bapaknya, ibunya, kakaknya, pakde-budenya, om-tantenya, sepupu-sepupunya, tetangga-tetangganya. Tapi ternyata aku hanya bertemu dengan bapaknya yang disebutnya sebagai perwakilan keluarga.

"Memangnya kenapa?" tanya Mas Ganjar yang sudah membawaku ke sebuah bendungan.

Bendungan itu terletak di sebuah kecamatan di bagian selatan Kabupaten Pekalongan. Nama bendungannya Bendungan Gembiro. Aku memang ingin melihat pemandangan yang segar-segar tapi tak kusangka ternyata dia justru membawaku ke sebuah bendungan. Ajaib memang pemikiran Mas Ganjar itu.

(Sumber: Dokumentasi pribadi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sumber: Dokumentasi pribadi)

(Sumber: Dokumentasi pribadi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Course (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang