22 - Outing Class: At The Dolphin Bay- Eh, At Dolphin Center

513 70 4
                                    

LPBIK akan mengadakan outing class lagi. Tentu saja kami menyambut acara ini dengan sukacita meski persiapannya akan cukup melelahkan. Saat sesi briefing kami pun melakukan brainstorming untuk mencari tahu tempat mana yang layak untuk dijadikan tujuan outing class kami.

"Gunung Slamet, Miss!" seru Mr. Tizar pada Titi.

Diam-diam begitu ternyata dia punya jiwa petualang. Beberapa gunung pernah didakinya dan beberapa kali ikut olahraga ekstrem juga seperti arung jeram dan bungee jumping.

"Nggak sekalian aja ngusulin ke Puncak Jaya atau Puncak Cartenz, Mister?" sindirku terang-terangan. Mr. Tizar nyengir. Titi melihat ke arah Mr. Tizar dengan tatapan yang-bener-aja-lu.

"Museum Batik!" usul Miss Nike. "Lagian deket juga, kan, dari LPBIK."

(Sumber: Website CintaPekalongan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sumber: Website CintaPekalongan)


"Kampung Batik, mungkin?" Miss Neina juga memberi saran.

(Sumber: Website CintaPekalongan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sumber: Website CintaPekalongan)

"Kita tuh mau outing class bukan mau wawancara pelajaran kebudayaan. Kenapa ngusulinnya ke tempat yang serba batik?" sanggah Titi.

"Lah, katanya outing class harus ada unsur edukasinya juga?" timpal Miss Neina.

"Iya, betul. Tapi kalau pas outing class malah diajak ke tempat kayak gitu mana ada anak yang tertarik? Sama aja kayak mereka lagi study trip sekolah dong," sergah Titi. "Aku pengennya tuh ada unsur edukasi sama fun juga gitu lho."

Kami semua yang di sana jadi berpikir keras. Kemudian tiba-tiba aku mendapat ide.

"Gimana kalau ke pantai aja?"

"Pantai?" Mereka semua menimbang-nimbang usulku. Titi juga sedang berpikir apakah ideku bagus atau tidak.

"Pantai itu rada bahaya sih buat anak-anak yang kecil," gumam Titi. Dia diam sesaat lalu mengejutkan kami semua dengan seruannya, "Nah, kenapa nggak kepikiran sih ya? Makasih, Mir, atas ide briliannya!" kemudian Titi sibuk berkutat dengan ponselnya entah mencari informasi apa sementara kami semua dibuat bingung.

The Course (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang