37 - Spoiled Brat

393 65 0
                                    

Bekerja menjadi tenaga pengajar, meski bukan di instansi pendidikan formal, tetap saja merupakan pekerjaan yang cukup menguras tenaga dan emosi. Siswa ajar para pengajar di LPBIK memang tidak sebanyak siswa yang belajar di sekolah karena setiap kelas hanya dibatasi sampai sepuluh orang- tidak seperti di sekolah yang bisa sampai dua puluhan atau tiga puluhan orang bahkan bisa mencapai empat puluhan orang saat aku sekolah dulu. Namun, itu tidak mengurangi kemungkinan naik darah karena mendapatkan siswa ajar yang kurang ajar. Seperti ceritaku mengajar siswa ajar bernama- yah, sebut saja namanya Melissa, seorang siswi kelas 8 di sebuah SMP negeri yang dikenal dengan siswanya yang berasal dari kalangan borjuis Pekalongan- orang tua yang menjabat hirarki tertinggi di sebuah instansi pemerintah atau swasta atau BUMN, pengusaha batik sukses, dokter, dan sebagainya.

Melissa baru menjadi siswa ajar di LPBIK sekitar satu bulan alias baru delapan kali pertemuan. Kebetulan dia mengambil kelas reguler tapi rasa privat karena tidak ada siswa ajar lain dengan level yang sama dengannya. Mirip kasus Anin dulu. Sejak pertama melihatnya aku sebenarnya sudah tidak sreg dengannya. Entah bagaimana, perkiraanku soal sifatnya ternyata tidak meleset. Gayanya yang petantang-petenteng saat pertama kali mengajarnya membuatku memberinya catatan bahwa anak ini patut diwaspadai. Selama delapan kali pertemuan itu pula dia sudah menunjukkan gelagat tidak baik- sering bermain ponsel alih-alih mendengarkan penjelasanku, sering memotong ucapanku dengan cara yang tidak sopan, berbicara dengan nada bossy, dan sebagainya- tapi aku berusaha sabar karena belum ada kelakuannya yang masuk kategori fatal meski sikapnya memang menyebalkan.

Aku belum pernah mengadukannya pada Miss Titi atau Miss Neina selama ini karena aku merasa masih bisa mengatasi sikap Melissa itu. Lagipula kupikir ini mungkin karma untukku karena terlalu sering ceplas-ceplos pada orang lain.

"Dia anak kepala dinas, Miss. Bapaknya kepala dinas, ibunya pegawai bank," terang Miss Neina ketika aku bertanya perihal asal-usul bocah itu.

Aku mengangguk-angguk dan bisa mengerti kenapa dia bersikap bak majikan pada siapa saja termasuk padaku yang notabene gurunya yang harusnya dihormati. Meski aku tidak gila hormat tapi perlakuan tidak sopan Melissa padaku membuatku cukup kesal.

"She's such a spoiled brat dong ya?" kataku sinis.

Miss Neina mengangguk. "Yah, semacam itulah. Kenapa? She did something unpleasant?"

"All the time," jawabku, "tapi untungnya belum parah banget sih sampe bikin aku pengen nampol wajahnya. I wish I wouldn't do it."

Miss Neina hanya tersenyum karena berpikir aku mungkin hanya bercanda soal ancamanku menampol wajah Melissa di saat yang diperlukan padahal aku mencatatnya dalam hati dengan sungguh-sungguh kalau kesabaranku sudah benar-benar habis.

Hingga suatu hari ....

"Jadi comparison degree itu ada tiga jenisnya, Mel; positive degree, comparative degree, dan superlative degree. Nah, kalau positive degree itu untuk membandingkan sesuatu yang setara biasanya ditandai dengan as adjective as misalnya Melissa is as tall as her brother. Kalau comparative degree itu untuk membandingkan sesuatu yang lebih daripada yang lain misalnya Melissa is older than her younger brother. Nah, nggak semua adjective atau kata sifat dipakein akhiran -er bisa juga pakai more. Kalau yang pake akhiran -er itu untuk kata sifat yang jumlah syllable atau suku katanya cuma satu sedangkan yang pakai more itu untuk adjective yang terdiri dari dua syllable atau lebih. Nah, kalau superlative degree itu untuk membandingkan sesuatu yang paling di antara yang lain biasanya ditandai dengan awalan the most sebelum adjective atau the adjective-est misalnya Burj Khalifa is the highest building in the world with 828 meters high. Untuk pedoman harus pakai the most atau the adjective-est itu sama kayak yang di comparative degree. Terus khusus superlative degree itu yang dibandingkan harus lebih dari dua karena- Mel?"

The Course (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang