[Completed!]
Dunia itu tersembunyi di dimensi lain, hanya diketahui sebagai mitos dan dongeng sebelum tidur.
Namun, terjebak atau takdirlah yang membawanya. Ketika sebuah portal terbuka ditengah gelapnya malam dan membawa masuk seorang gadis pemilik...
Setelah makan malam dan jungkook bercerita para gnome segera masuk ke rumah untuk beristirahat. Gnome memang terbiasa tidur lebih awal sesudah makan malam dan mereka akan bangun sebelum matahari terbit besok paginya.
Dan disinilah jungkook sekarang duduk di tepi danau menatap pantulan bulan dan bintang dari air danau itu. Ditemani ribuan kunang-kunang yang terlihat sangat cantik dengan cahaya yang bersinar dari kunang-kunang itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jungkook." jungkook menoleh melihat panades dan ayanna disana lalu tersenyum manis mengajak mereka duduk untuk bergabung bersama dirinya.
"Ada apa?" tanya jungkook saat panades sudah duduk disamping nya sedangkan ayanna duduk manis dibahunya.
"Tidak, kenapa kau belum masuk?" jungkook menatap panades sekilas lalu kembali menatap danau yang terlihat air itu sedikit bergelombang. "Hanya ingin duduk disini saja."
"Benarkah?, kau pasti sedang memikirkan sesuatu" ujar ayanna lalu terbang dihadapan wajah jungkook lalu menatap lamat kedua manik bulat itu. "Ingat aku seorang pixies, jadi aku bisa merasakan kegelisahanmu. Lagi pula kedua matamu tidak bisa menyembunyikan hal itu."
Jungkook terdiam menundukkan wajahnya. Menghela nafas gusar lalu kembali menatap ayanna. "Ya kau benar. Apa aku bisa sedikit bercerita?"
"Tentu, jika itu bisa membuat mu tenang kami siap mendengarkannya." ujar panades bersemangat. Mencari posisi nyaman sama hal dengan ayanna, peri kecil itu sudah duduk manis diatas kepala panades sambil menangkup wajahnya.
Jungkook tersenyum melihat mereka "Aku hanya rindu dengan dunia ku." melirik panades dan ayanna yang menunggu kelanjutan ia bicara "Disini semuanya berbeda. Terkadang aku merasa takut berada disini dan ingin segera kembali. Aku merindukan teman-teman ku, aku tidak tahu apa mereka mencari ku atau mengkhawatirkan diriku. Disini terlalu menakutkan." air matanya menetes dari sudut matanya.
Panades dan ayanna terdiam menatap jungkook dengan tatapan sulit diartikan. "Tapi kalian sangat baik ingin merawat bahkan membantu ku untuk kembali." jungkook melirik mereka berdua lalu tersenyum "Aku hanya orang asing yang tanpa ketidaksengajaan terjebak disini. Tapi kalian tetap membantu ku. aku hanya merasa takut kalian akan mendapat bahaya dan terluka karena diriku."
Jungkook merasakan usapan pada bahu dan usapan kecil pada pipinya. Ia melirik terlihat panades dan ayanna tersenyum padanya. "Kau jangan khawatir, semua akan baik-baik saja." ujar panades mencoba menyakinkan dirinya. "Itu benar, kami dan para gnome memiliki magis yang bisa melindungi diri kami. Panades sangat hebat dalam memanah dan aku mempunyai kekuatan dan serbuk ajaib."
Jungkook mengeleng lalu mengusap air matanya. "Tapi tetap saja. Jika kalian membantu ku sampai ke batu itu kalian akan disangka penghianat." kepalanay memunduk dengan jemari yang saling mengenggam dan semakin memeluk kakinya.
