Chapter 38 - Truth

788 130 43
                                    

•••

Angin semakin berhembus kencang bersama suara gemuruh yang terus saling bersautan di atas langit yang kini tampak begitu gelap dengan suara isakan yang terdengar menyakitkan serta air mata yang kini semakin mengalir deras dari kedua mata monolid itu.

Jungkook terduduk diatas tanah yang terasa lembab ketika rintik-rintik hujan mulai turun—hatinya berdenyut sakit ketika ia tidak bisa melakukan apapun untuk membantu ayah nya yang kini terbaring begitu lemah disana. Jungkook ingin menghampirinya, memeluk sosok laki-laki yang selama ini ia rindukan dalam hidupnya. Namun sihir penghalang itu tidak membiarkannya untuk menghampirnya.

Hatinya semakin berdenyut sakit dengan tangan terulur ke arah sosok lelaki disana—seakan jungkook bisa menyentuh wajah yang kini dipenuhi oleh keringat dan darah bercampur dengan air hujan yang turun semakin deras. Jungkook sekarang mengerti apa maksud perkataan pria paruh baya yang ia temui diawal tadi. Raja Dixon adalah ayahnya—dan semua pemikiran jika sang Raja ingin menghancurkan Teshuoland ataupun menghianati mereka, semua itu tidak benar.

Bahkan kini perkataan panades waktu itu terngiang-ngiang dikepalanya—pada kemyataannya Sang Raja berusaha sekuat mungkin untuk melindungi Teshuoland dari kehancuran. ia rela terluka demi melindungi rakyatnya—bahkan ayahnya rela membuat dirinya dibenci oleh seluruh penghuni Teshuoland, demi melindungi roh suci serta kedelapan magis itu—kekuatan terkuat yang tidak boleh sampai jatuh ke tangan orang yang salah dan sehun harus memastikan hal itu sekali pun ia harus berkorban.

Helaan nafas terdengar dari kedua bilah bibir yang kini tampak memucat dan gemetar—jungkook tersentak dengan iris hitam yang kini tampak membulat ketika melihat ayah nya berusaha untuk bangkit, namun ia kembali jatuh dan semakin membuat jungkook ingin menghampirinya.

Jungkook menatap lekat pada sehun yang kini kembali mencoba untuk bangkit dengan nafas tertahan. Jungkook tidak berdaya saat ini, ia tidak bisa melakukan apapun kecuali terus berharap—hingga jungkook mampu bernafas sedikit legah ketika sehun berhasil untuk berdiri bersamaan air matanya yang kembali mengalir lalu tersamarkan oleh air hujan.

"K-kau pasti b-bisa dan tolong m-maafkan aku—"

Bisik jungkook pelan dengan suara begitu lembut membuat angin berhembus membawa pesan itu pada sehun yang kini tampak berjengit pelan lalu berbalik dengan senyum tipis—seakan ia bisa melihat keberadaan jungkook yang kini semakin terisak kuat.

Sehun kembali menghela nafas bersama kedua matanya yang terpejam lalu mengulurkan sebelah tangan nya—hingga cahaya emas muncul membentuk sebuah tongkat dan cahaya putih yang kini menyelimuti tubuhnya. Kedua mata itu kembali terbuka dengan iris berwarna hazel dan biru safir yang bersinar terang—mampu membuat jungkook terpaku dengan jantung berdegup kencang, lalu sebuah senyum tipis muncul ketika sehun menghilang bersama kedua cahaya itu—

Begitu juga dengan jungkook yang kini memejamkan matanya ketika cahaya putih miliknya kembali menyelimuti tubuhnya—dan tanpa ia sadari sebuah lambang naga dan mawar putih terukir begitu cantik di bagian bawah lehernya seperti tato yang kini tampak bersinar. Kemudian cahaya putih itu menghilang bersama dengan jungkook—meninggalkan setangkai bunga mawar putih disana.

-

Hujan turun semakin deras membasahi setiap jengkal tanah serta perpohonan rimbun yang tumbuh lebat didalam sebuah hutan dengan langit yang semakin terlihat gelap—mampu membuat sosok Ratu Teshuoland menghembuskan nafas gusar dengan kedua bibir gemetar serta pelukkan yang semakin ia eratkan pada putrinya—saat hatinya semakin terasa gelisah bahkan putrinya ikut menangis kuat seakan mengetahui apa yang sedang ia rasakan saat ini.

Kini ia berada sangat jauh dari istana dan luhan tidak mengetahui apa saja yang telah terjadinya disana—bagaimana keadaan rakyat nya yang terakhir kali sedang berkumpul diaula kerjaan—ketika seharusnya malam ini menjadi penyambutan bagi putrinya dan juga bagaimana Keadaan suaminya yang kini sedang berjuang sendirian untuk melindungi Negerinya.

The Wizarding World || Secret of the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang