The Wizarding World || Secret of the past

Chapter 5 - Ingin pulang

•••

Iris berwarna emas itu menatap tajam ke jendela besar yang memperlihatkan langsung keindahan Negeri Teshuoland dari istana yang terletak di atas bukit. Victory, kerajaan megah yang telah berdiri selama ribuan tahun. Bangunan yang masih terlihat kokoh sejak ribuan tahun yang lalu, desain istana yang anggun dan patung naga emas berukuran besar menjadi simbol kerajaan ini.

Lord of Victory, bangsawan terkuat sejak ribuan tahun yang lalu—Sang Raja Kim Chanyeol yang memimpin Teshuoland berasal dari seorang bangsawan yang bisa menguasai empat elemen terkuat seperti Raja sebelumnya dan diturunkan kepada Raja baru yang akan menggantikan nya, putra nya—Kim Taehyung. Jadi tidak heran mengapa klan Victory yang pantas memimpin Teshuoland.

Hingga helaan nafas terdengar bersama kedua mata yang kini terpejam—mencoba mengendalikan emosinya mengingat pertemuan pagi ini yang mampu kembali membuat otaknya mendidih. Kim Chanyeol sebagai sang ayah lagi-lagi mendatangkan wanita lajang dari berbagai bangsawan yang disegani—untuk didekarkan dengan dirinya, tapi semua menjadi sia-sia ketika taehyung tidak akan pernah mau atau pun memerima satu wanita pun walau kecantikan mereka diatas rata-rata.

Entahlah—apa yang sebenarnya sang ayah pikirkan. Kim Taehyung hanya ingin menemukan pasangan yang tepat untuk dirinya sendiri dan bisa menjadi Ratu yang adil, bijak, dan penyayang seperti ibunya. Kim Baekhyun, seorang Lord Victory berdarah murni, bangsawan yang dapat menguasai tiga elemen terkuat dari empat elemen tersebut, yaitu air, angin, dan bumi. Memiliki sifat penyabar dan penyayang—yang mampu membuatnya menjadi Ratu yang sangat dihormati oleh seluruh bangsawan hingga rakyat biasa sangat menyukai Ratu mereka.

Dan Taehyung tidak ingin menghancurkan kepercayaan penghuni Negeri Teshuoland karna memilih pasangan yang tidak tepat dan tidak pantas menjadi seorang Ratu. Ia dapat melihat dari banyak nya putri bangsawan hanya menginginkan harta dan keegoisan. Haus akan tahta dan sama sekali tidak layak untuk berdampingan dengan dirinya.

Hingga saat suara pintu terbuka, seketika membuat dirinya kembali memperlihatkan sepasang iris emas itu—kemudian melirik dan menemukan Jimin disana, sepupu atau teman dekat sejak ia kecil. Menggunakan pakaian berburu yang terlihat sederhana dengan topi besar hampir menutupi wajahnya.

"kau jadi berangkat tae?"

"Tentu"

jawab Taehyung cepat—masih menghadap ke arah jendela besar itu dengan iris emasnya menatap lurus, namun mulutnya kini begumam hingga cahaya emas seketika mampu menyelimuti seluruh tubuhnya. Sementara Jimin yang melihatnya hanya menggelengkan kepala—terlampau hafal dengan sifat sang calon Raja dan juga sepupunya ini. Hingga saat cahaya itu menghilang lalu memperlihatkan Taehyung dengan pakaian yang sama seperti milik jimin kecuali topi besar itu— ia hanya menggunakan kain hitam yang mampu menutupi sebagian wajahnya.

"Ayo—"

"kemana kita akan pergi berburu? Tanya jimin berjalan beriringan melewati lorong istana dengan ukiran naga di setiap dinding disana dan mampu menambah kesan elegan pada setiap sudut istana ini. Dan terdapat jendela berukuran sedang yang berbaris disepanjang lorong—membuat cahaya mentari dari luar sana menerobos masuk dan menjadikan nya sebagai penerang serta beberapa pengawal yang berjaga disana kini membungkuk saat kedua pangeran itu melewati mereka.