•••
Matahari kembali terbit untuk kesekian kalinya dari ufuk timur—bersama angin yang berhembus membawa udara dingin serta awan-awan tipis yang kini menutupi langit biru, begitu juga dengan cahaya matahari yang bersinar dari balik awan pagi ini. Namun sosok gadis itu masih tampak begitu nyaman bergelut didalam selimut tebal berwarna merah yang hampir menutupi seluruh tubuh kecilnya.
Hingga kedua mata monolid itu mengerjap pelan dengan kelopak mata yang terbuka, kemudian kembali memperlihatkan iris biru safir yang kini menatap sayu pada jendela yang masih tertutup tirai berwarna senada dengan selimut tebalnya.
Perlahan jungkook mengeliatkan tubuhnya dengan lengan yang kini terangkat keatas untuk merengangkan otot-ototnya—kemudian bangkit dan merubah posisi menjadi duduk bersandar pada headboard. Namun seketika membuat dahinya mengkerut ketika tidak mendapati sosok pangeran mahkota didalam ruangan—yang merupakan kamar milik Sang Pangeran Mhakota.
Jungkook turun dari atas tempat tidur dengan kaki yang kini memakai sandal bulu yang terasa begitu hangat pada sela-sela jarinya—kemudian mengambil jubah tidur milik taehyung yang tersampir disandaran kursi lalu berjalan mendekati jendela dan membuka tirai merah itu—yang langsung memperlihatkan pemandangan indah kerajaan serta Teshuoland dari sana.
Membuat senyum kecil terlihat diwajah cantiknya, lalu jungkook berbalik ketika pintu terbuka dan memperlihatkan elora yang membawa nampan berisi makanan serta segelas susu putih. "Selamat pagi" ucap elora setelah menaruh nampan itu diatas meja—membuat jungkook tersenyum lalu melangkah mendekati elora "selamat pagi, eonnie—"
"Ayo segera makan sarapanmu" ucap elora sambil merapikan makanan itu diatas meja, namun jungkook terdiam ditepatnya dengan dahi mengerenyit bingung. Sejak jungkook kembali, sarapan dan makan malam bersama anggota royal family—sudah menjadi salah satu rutinitas setiap harinya yang tidak pernah terlewatkan sama sekali. Bahkan Sang Raja pernah merelakan waktunya hanya untuk sekedar sarapan waktu itu.
Namun pagi ini, kenapa elora membawa kan sarapan untuknya—bahkan tidak ada cerita yang biasa elora ceritakan padanya tentang kerajaan atau apapun, semenjak jungkook pindah kekamar taehyung. Elora menghentikan aktivitasnya ketika jungkook memegang lengan nya—lalu ia melirik dan membuatnya terdiam ketika jungkook sedang menatap lekat padanya.
"Eonnie, ada apa?" Ucap jungkook sambil menatap lekat pada elora yang kini terdiam, namun kemudian elora tersenyum lalu meminta untuk duduk. Jungkook diam bahkan ia tidak membalas senyuman elora—namun kakinya kini melangkah lalu menduduki bokong nya pada kursi itu.
Iris biru safirnya menatap pada beberapa jenis makanan yang tersedia didepannya—namun entah kenapa selera makan nya menghilang pagi ini dan jungkook merasakan sesuatu menjanggal dalam dirinya. Dengan cepat jungkook menahan tangan elora ketika ia ingin melangkah pergi—kemudian jungkook bangit lalu berdiri tepat dihadapan elora yang terdiam dengan kepala menunduk.
"Ada apa, eonnie?. Tidak biasanya kau bersikap seperti ini—" ucap jungkook pada elora yang kini masih terdiam dan tidak berani untuk menatap iris biru safir dihadapan nya.
"Kau menyembunyikan sesuatu, eonnie?" Mendengar perkataan jungkook sontak membuat tubuh elora menegang—kemudian perlahan elora mengangkat kepalanya dan mendapati iris biru yang kini masih menatapnya dengan sorot mata yang sulit diartikan.
"Maafkan saya, Your Highness. Saya hanya melakukan perintah—" ucap elora lalu membungkuk pada jungkook yang terdiam dengan sorot mata kosong. Bahkan jungkook tidak menyadari saat kedua tangannya mengepal serta nafas yang perlahan memburu. Elora yang mendapati keterdiaman jungkook—membuatnya tidak berani untuk mengangkat kepalanya, bahkan tubuhnya berjengit ketika merasakan aura berbeda disekelilingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wizarding World || Secret of the past
Fantasy[Completed!] Dunia itu tersembunyi di dimensi lain, hanya diketahui sebagai mitos dan dongeng sebelum tidur. Namun, terjebak atau takdirlah yang membawanya. Ketika sebuah portal terbuka ditengah gelapnya malam dan membawa masuk seorang gadis pemilik...