•••Setelah membersihkan diri dan makan jungkook pergi bersama gnome merah, sesuai janjinya ia akan membawanya menemui igrorius. Jungkook tidak tahu apa pun siapa igrorius dia hanya pernah bertemu satu kali dan ia juga tidak pernah keluar dari ruangan yang selama ini ia tinggal.
Terhitung hampir 2 minggu jungkook berada didunia yang disebut Teshuoland yang tidak ia ketahui sama sekali bagaimana rupanya. Jungkook terlalu takut untuk keluar mengingat tidak ada siapa pun yang bisa ia ajak bicara apa lagi mengingat bagaimana ia datang dengan keadaan yang begitu mengenaskan membuat dirinya semakin takut.
Dengan langkah ragu mengikuti gnome merah keluar dari rumah kayu yang terkesan sederhana tapi sangat nyaman dan hangat menurutnya.
Hingga ia sedikit terlonjak sambil mengedip-ngedipkan matanya melihat pemandangan yang begitu indah. Ini pertama kali baginya untuk keluar namun ia sungguh terkesan melihat begitu indah tempat yang selama ini ia tinggali.
Terdapat 2 rumah kayu yang bentuknya sama dengan rumah yang ia tinggali. Satunya terdapat disebelah kanannya dan yang satu lagi di seberang sungai kecil yang dihubungkan dengan jembatan yang dihiasi bunga disekitarnya. Dibawah jembatan itu mengalir air sungai yang begitu jernih dan terlihat mengkilap karna terkena cahaya matahari.
Rumput hijau yang terbentang luas dihiasi dengan bunga warna warni yang tumbuh secara acak yang sering kali dihinggapi kupu-kupu yang begitu cantik.
Ia juga melihat beberapa gnome dengan warna topi dan baju yang berbeda dipinggiran sungai. Entah apa yang mereka lakukan tapi terlihat begitu menyenangkan. Sekali kali mereka menyipratkan air ke sesama gnome. Tidak jauh dari sana terdapat tiga gnome lebih dewasa sedang memotong batang pohon ada juga yang mengukirnya menjadi meja atau kursi kecil.
Tidak terlalu buruk pikirnya bahkan ia merasa seperti berada di desa kecil yang sangat indah di negeri dongeng. Tapi bukan kah ia memang sedang berada di sana.
Hingga tarikan pelan diujung baju menyadarkannya, menatap gnome merah yang juga menatapnya mengisyaratkan kembali mengikutinya.
Kembali mengikuti gnome yang tidak terlalu jauh didepannya sambil melihat-lihat sekitarnya yang harus ia akui begitu cantik dan indah.
Langkahnya terhenti saat gnome itu memasuki semak-semak yang terlihat sedikit gelap. Jungkook masih merasa takut dengan kejadian yang menimpanya.
Terlihat kepala gnome merah menyembul dari balik semak-semak itu. Menatap tangan kecil yang mengulur dihadapanya. Menatap gnome merah ragu hingga gnome itu menanggukan kepalanya seperti mengatakan semua akan baik-baik saja.
Jungkook menghela nafas perlahan mengenggam tangan kecil itu dan masuk ke semak-semak. Sekali-kali Menyingkirkan semak yang menghalang jalan atau penglihatannya masih mengenggam tangan gnome merah hingga ia menyipitkan matanya saat melihat cahaya putih diujung.
Jungkook mendekat ke arah cahaya itu menutup matanya karna cahaya yang menyilaukan. Perlahan membuka kedua matanya menampilkan manik hitam bulat miliknya.
Matanya membulat bahkan mulutnya terbuka lebar dengan tidak elitnya. Menatap danau yang begitu luas dengan air yang sangat jernih dan air terjun yang mengalir begitu indah bahkan menampilkan pelangi disana. Terdapat berapa angsa yang terlihat sangat cantik dengan bulu putih dipinggir danau seperti sedang menari-nari.
"Jungkook."
"Ah i-iya."
Kembali mengikuti gnome merah hingga matanya melihat sebuah rumah diujung danau dekat dengan air terjun dengan ukuran lebih kecil dari tiga rumah sebelumnya.
Rumah itu berbentuk bulat dengan atap yang terbuat dari jerami. Dikelilingi dengan beberapa jenis bunga dan tanaman lainnya sehingga terkesan hangat dan nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wizarding World || Secret of the past
Fantasy[Completed!] Dunia itu tersembunyi di dimensi lain, hanya diketahui sebagai mitos dan dongeng sebelum tidur. Namun, terjebak atau takdirlah yang membawanya. Ketika sebuah portal terbuka ditengah gelapnya malam dan membawa masuk seorang gadis pemilik...