Chapter 36 - Lincoly

826 126 21
                                    

•••

Taehyung membeku dengan iris menatap kosong pada pohon ajaib yang kembali menjatuhkan daunnya hingga membentuk pola seperti permadani disana. Jantungnya berdetak begitu cepat serta kedua tangan yang kini mengepal kuat. Taehyung masih tidak percaya setelah mendengar perkataan seorang tertua gnome tadi--taehyung sama sekali tidak mengerti bahkan ia merasa kepalanya akan pecah, ini gila— apa semua yang dikatakan igrorius itu benar--apa jungkook benar bagian dari Teshuoland?

Namun kenapa semua kebenaran tentang jati diri jungkook seakan disembuyikan begitu rapat, bahkan tidak ada seorang pun yang tahu setelah ribuan tahun lama nya. lalu kenapa jungkook bisa tinggal diNegeri lain selama ini--siapa dia sebenarnya dan siapa Azalea Lincoly itu?. Apa hubungannya dengan teshuoland.

Taehyung tidak mengerti, taehyung tidak mengetahui apapun--ia merasa sangat bodoh saat ini--kemudian taehyung beralih menatap lekat pada igrorius yang sedari tadi sedang menatap dirinya. "Ku mohon, apa maksudnya?!. S-siapa jungkook sebenarnya--" ucap taehyung memohon pada igrorius yang kini tersenyum tipis lalu mengarahkan tongkatnya hingga kalung liontin yang berada diatas batu itu melayang mendekati taehyung.

Taehyung terdiam dengan iris emasmya terpaku pada liontin itu, kemudian tangannya terulur untuk mengambil kalung itu lalu menggenggamnya erat dengan jantung berdegup kencang.

"Maaf, Your Highness. Saya tidak bisa memgatakan apapun lagi." ucap igrorius membuat taehyung terdiam dengan helaan nafas pasrah lalu beralih mengusap wajahnya kasar—namun iris emasnya kembali melirik dengan jantung berdegup kencang—ketika igrorius kembali berucap

"Tapi, ada sebuah buku yang mungkin dapat menjawab seluruh pertanyaan anda, Your Highness--"

"Dimana buku itu?" Ucap taehyung cepat menatap lekat pada igrorius yang kembali mengarahkan tongkatnya, hingga membuat layar seperti hologram yang memperlihatkan sebuah buku tua. Taehyung tersentak ketika mengetahui dimana buku itu berada—ia langsung mendekat pada igrorius lalu sedikit membungkuk padanya "Terima kasih, terima kasih igrorius—" ucap taehyung tulus kemudian ia langsung pergi dari sana.

Meninggalkan igrorius yang kini menatap kepergian sang Pangeran sambil tersenyum tipis, kemudian beralih melirik pada pohon itu yang kini kembali bersinar—

"Aku harap kau baik-baik saja, jungkook—"

Kakinya melangkah begitu cepat menyusuri lorong istana, mengabaikan setiap panggilan dari penjaga istana serta jack yang kini tersentak ketika melihat Sang Pangeran Mahkota berlarian dengan wajah datar namun terlihat guratan khawatir disana.

Hingga pintu itu terbuka lebar dengan iris emasnya mengedar menatap seluruh penjuru ruangan yang kini masih menyisahkan aroma stawberry dan madu yang langsung memasuki penciuman milik taehyung—walau sang pemilik kamar sudah lama tidak menempatinya.

Kaki jenjangnya melangkah masuk dengan jantung berdegup kencang—irisnya masih setia menatap seluruh isi ruangan hingga taehyung terpaku ketika melihat sebuah tiara yang tersimpan rapi didalam kotak kaca diatas meja rias disana.

Taehyung menatap lekat tiara itu dengan sorot mata seduh serta senyum kecil yang perlahan terukir diwajah tampannya. Jemarinya terulur untuk menyentuh kotak kaca itu bersamaan helaan nafas pelan yang terdengar dari kedua bilah bibirnya "Aku merindukanmu, princess—"
Bisik taehyung begitu pelan seolah angin dapat mengantarkan pesannya pada sosok gadis yang berhasil mengisi setiap ruang kosong dihatinya.

Rasanya begitu menyenangkan, ketika gadis itu tersenyum manis dihadapannya—dan selalu berhasil membuat desiran hangat di hatinya. Namun saat ini taehyung hanya ingin memeluk erat gadis itu—menyalurkan betapa besar rasa cintanya hanya untuk jungkook.

The Wizarding World || Secret of the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang