•••
Matahari semakin bersinar terang dan perlahan berarak naik hingga mencapai tempat tertinggi--dengan angin yang masih setia berhembus dan suhu yang terasa lebih hangat, membuat sosok gadis pemilik iris hitam mengkilap layaknya langit malam Teshuoland, terdiam dengan iris yang memandang kosong kearah jendela yang tidak tertutupi oleh tirai.
Terdengar helaan nafas pelan serta jantungnya yang masih berdetak cepat--saat Sang Pangeran Mahkota, pemilik iris emas mengkilap memeluknya begitu erat diatas kuda hitam miliknya tadi. Bahkan jumgkook bisa mendengar dengan jelas detak jantung milik sang Pangeran--yang berdetak begitu cepat serta wajah khawatir pangeran yang kembali membuat hatinya menghangat.
Namun jungkook menggelengkan kuat kepalanya kemudian menampar kecil pipinya sendiri--dengan helaan nafas gusar. Tidak!--sampai kapan pun jungkook tidak boleh memiliki perasaan itu. Ia tidak boleh memilikinya, walau Sang Pangeran yang kini bersikap baik padanya, itu hanya sekedar formalitas karena status yang terpaksa menjadikan nya pendamping sang pangeran. Semua ini hanya kebohongan--dan perasaan yang jungkook miliki tidak boleh menjadi kenyataan. Walau ada rasa nyeri disudut hatinya--namun kali ini jungkook tidak boleh mengikuti perasaannya.
Hingga suara pintu kamarnya terbuka--memperlihatkan elora yang baru saja masuk kemudian kembali menutup pintu--sambil membawa segelas susu putih untuk jungkook yang kini duduk diatas tempat tidurnya.
"Minumlah, kau akan merasa lebih baik--" ucap elora memberikan susu itu pada jungkook--yang melirik dengan senyum kecil kemudian meminum susu itu perlahan hingga habis lalu kembali memberikan gelas kosong itu pada elora.
"Apa ada yang terasa sakit?, apa kau terluka?" Ucap elora sambil menatap seluruh tubuh jungkook untuk memastikan tidak ada luka ataupun lebam disana. Membuat jungkook terkekeh pelan kemudian menggeleng serta senyum manis hingga hidungnya menggerut lucu "Tidak ada eonnie, aku baik-baik saja" ucap jungkook membuat elora bernafas lega kemudian mengangguk dengan senyum disana.
"Bagaimana bisa kau hampir terjatuh?, kau tahu itu sangat berbahaya, jungkook--" ucap elora saat ia melihat sendiri dengan mata membulat khawatir--melihat jungkook yang terjatuh dari atas kudanya, bahkan tubuh kecil itu hampir terpental--jika saja Pangeran Mahkota tidak segera melajukan kudanya cepat dan menangkap tubuh jungkook. Sebenarnya sang pangeran bisa saja menggunakan kekuatannya untuk menolong jungkook. Namun diluar dugaan--pangeran langsung melajukan kudanya dengan raut wajah khawatir, yang tidak pernah Sang Pangeran tujukan pada siapa pun, kecuali kepada Sang Ratu.
"Aku juga terkejut eonnie, namun aku sempat melihat sebuah anak panah yang melesat cepat hingga melukai kuda itu, yang mungkin membuat kuda itu terkejut--hingga memberontak dan aku kehilangan kendali" ucap jungkook menjelaskan kejadian yang sempat ia lihat dengan kepala menunduk dan jemari yang bergerak random--yang mana membuat elora terdiam setelah mendengar perkataan jungkook.
"Tapi kau benar-benar tidak terluka kan?" Ucap elora untuk mempastikan namun malah membuat jungkook memdengus kesal dengan wajah merengut lucu. "Aku baik-baik saja eonnie!, tapi kuda itu yang terluka--" ucap jungkook mengingat luka gores yang cukup dalam pada bagian wajah hingga leher kuda itu. Namun membuat elora terdiam dengan mata berkedip--disaat semua orang mengkhawatirkannya, jungkook malah memikirkan kondisi kuda itu.
"Jung, kau tahu?, semua orang khawatir padamu--tapi kau mengkhawatirkan kuda itu?!" Ucap elora tidak percaya membuat jungkook melirik dengan helaan nafas pasrah. "Eonnie, aku baik-baik saja--bankan aku tidak terluka. Tapi kuda itu yang terluka eonnie. Mungkin jika kuda itu tidak berbalik dan tidak menoleh--kakiku yang akan menjadi sasaran anak panah itu" ucap jungkook membuat elora terdiam mendengar perkataan yang begitu tulus dari gadis beriris hitam dihadapannya, dan sayang orang seperti gadis ini bukanlah bagian dari Teshuoland. Bahkan elora tidak tahu--bagaimana nanti jika jungkook telah kembali ke Negerinya, akan kah kerajaan Victory tetap sama seperti sekarang atau kembali berubah datar sepert saat sebelum gadis yang kini berstatus pendamping Sang Pangeran datang kemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wizarding World || Secret of the past
Fantasy[Completed!] Dunia itu tersembunyi di dimensi lain, hanya diketahui sebagai mitos dan dongeng sebelum tidur. Namun, terjebak atau takdirlah yang membawanya. Ketika sebuah portal terbuka ditengah gelapnya malam dan membawa masuk seorang gadis pemilik...