Chapter 30 - Kembali

976 128 16
                                    

•••

Untuk sekian kali nya matahari terbit dari ufuk timur dan kembali memberikan sinarnya pada Negeri Teshuoland serta kehidupan yang ada didalamnya. Sinar fajar perlahan merambat masuk melewati pintu gua—hingga membuat tidur seorang pemilik surai emas kini terganggu dengan mata mergerjap pelan serta kelopak mata yang perlahan terbuka dan kembali memperlihatkan iris emas mengkilap miliknya.

Taehyung bangkit merubah posisinya menjadi duduk kemudian membuatnya tersentak saat mengetahui dirinya masih berada didalam gua Phoniex tersebut. Taehyung mengedarkan irisnya hingga terlintas dalam ingatan nya—saat gadis pemilik iris hitam itu mengusap kepalanya begitu lembut sampai ia tertidur. Setelah beberapa hari taehyung tidak bisa tertidur dengan nyenyak.

Namun, pagi ini taehyung tidak melihat keberadaan gadis itu. Baru saja ia ingin bangkit namun suara dari arah luar serta kepala yang menyembul dari balik dinding gua membuat taehyung melirik dengan mata berkedip saat irisnya melihat senyum manis serta iris hitam yang tampak berbinar disana.

"Prince" jungkook melangkah masuk dengan senyum manis sambil membawa makanan serta minuman kemudian duduk berhadapan dengan taehyung yang kini menatapnya dengan sorot mata lembut. "Selamat pagi" ucap jungkook dengan suara yang mampu membuat taehyung tersenyum tipis serta perasaan yang lega saat melihat wajah itu tidak lagi pucat seperti beberapa hari yang lalu.

"Selamat pagi" balas taehyung dengan suara lembut sempat membuat jungkook terdiam, namun ia langsung menggelangkan kepalanya lalu memberikan segelas air dan makanan yang membuat taehyung mengerenyit dan bertanya-tanya—bagaimana jungkook bisa mendapatkan semua hal ini.

"Bagaimana kau mendapatkan makanan dan air ini?" Tanya taehyung membuat jungkook mengangkat pandangan nya hingga menemukan iris emas milik taehyung yang sedang menatapnya "Glaze membantu ku mendapatkan semua ini"

"Glaze?"

Jungkook terdiam namun ia mengerutu dalam hati, merutuki mulutnya yang tidak sengaja mengatakan nama burung phoniex itu. Bahkan jungkook bisa melihat taehyung yang kini tampak bingung dan sepertinya akan meminta penjelasan padanya.

"Siapa—Glaze?" Tanya taehyung dengan dahi sedikit mengerenyit kemudian menatap jungkook dengan sebalah alis terangkat—menandakan bahwa taehyung meminta penjelasan. "B-burung itu, aku menamainya Glaze. Dia yang membantu ku mendapatkan makanan ini" ucap jungkook pelan dengan kepala menunduk serta kedua mata yang terpejam erat.

Jungkook sedikit takut akan reaksi taehyung. Namun diluar dugaan, membuat jungkook kembali melirik saat taehyung menanyakan hal yang membuatnya sedikit mengerenyit.

"Burung itu, maksud ku Phoniex itu tidak pergi dari sini atau pun menghilang?" Tanya taehyung sedikit tidak percaya dengan iris menatap jungkook yang menggeleng pelan—untuk menjawab pertanyaan nya tadi. "Memang ada apa Prince?" Tanya jungkook membuat taehyung berkedip kemudian menggeleng. "Tidak, aku hanya sedikit terkejut saat Phoniex itu tidak menghilang,"

"Yang ku tahu Phoniex—hanya akan membantu dan bertemu sekali saja, setelah itu ia akan pergi. Phoniex termasuk Animal Spirit yang bebas dan susah dijinak kan."

"Yak!, apa Yang Mulia kira aku ini macan betina atau semacam spesies kelinci buntal dihadapan mu yang susah dijinakan huh?!!" Pekik Glaze tiba-tiba, membuat jungkook tersentak dan taehyung yang mengerenyit saat melihat jungkook tampak terkejut.

"Kau baik-baik saja?" Tanya taehyung membuat jungkook melirik kemudian mengangguk dan berusaha memperlihatkan senyumannya. Walau didalam pikirannya kini jungkook sedang menyumpah serapah Glaze dan Jungkook tidak peduli bagaimana dengan reaksi Glaze yang mendengarnya atau tidak.

The Wizarding World || Secret of the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang