•••
Angin malam berhembus membawa kabut tipis menutupi langit malam Teshuoland yang ditaburi ribuan bintang serta bulan yang bersinar terang diatas sana. Puluhan lentera menerangi setiap sudut taman serta lorong kerjaan dengan cahaya bulan yang menyelusup masuk dari jendela.
Namun iris hitam itu menatap sayu pada rembulan yang bersinar malam ini dengan tubuh yang ia sandarkan pada dinding balkon kamarnya serta helaan nafas pelan dan sesekali memeluk sendiri tubuhnya saat angin malam mencubit kulit putihnya.
"Jungkook, kau sudah siap? Ayo kit--astaga kenapa kau berada disana?!" ucap elora lalu menghela nafas gusar menatap jungkook yang tidak bergeming dari tempatnya berdiri. Elora melangkah mendekati jungkook, membuatnya sedikit berjengit saat merasakan angin malam yang berhembus--kemudian melirik jungkook yang masih belum bersiap, padahal sebentar lagi waktu perjamuan makan malam yang hanya akan dihadiri oleh Bangsawan Royal Family atau kerabat dekat kerajaan.
"Kook, apa yang kau lakukan? Udara sangat dingin--dan lihat kau belum juga bersiap?!" ucap elora dengan kepala menggeleng membuat jungkook menghela nafas kemudian menatap elora dengan wajah merengut. "Eonnie--aku tidak bisa datang. Aku bukan bagian dari mereka eonnie" lirih jungkook menatap elora yang kini terdiam kemudian tersenyum tipis lalu membawa jungkook masuk sebelum udara dingin membekukan tubuh keduanya.
Elora membawa jungkook untuk duduk yang berhadapan langsung dengan cermin meja rias membuat jungkook terdiam saat melihat wajahnya dicermin. Guratan lelah dan khawatir terlihat jelas diwajahnya. Sedangkan elora berdiri dibelakang nya dengan kedua tangan mengusap pelan kedua bahu jungkook yang perlahan meluruh.
"Jangan khawatir kook, kau telah membantu banyak untuk kerajaan ini" ucap elora berusaha menenangkan jungkook yang kini menghela nafas gusar lalu menatap kosong pada cermin dihadapannya. "Tenanglah, semua akan baik-baik saja. Raja sendiri yang meminta mu untuk hadir--kau tidak perlu khawatir jungkook"
"Benarkah?" tanya jungkook sambil menatap elora di cermin yang kini mengangguk dengan senyum kecil. "Tentu, dan ayo kau harus segera bersiap. Aku akan menyiapkan pakaianmu" ucap elora senang namun jungkook mengerenyit sambil mendelik kearah elora yang kini memutar mata malas.
"Tenang saja, kau pasti akan menyukainya. Aku berjanji" jungkook terkekeh kemudian melangkah masuk kedalam kamar mandi sedangkan elora segara menyiapkan segala keperluan jungkook--dibantu beberapa pelayan lainnya.
Beberapa saat kemudian pintu kamar mandi terbuka dengan aroma stawberry dan madu yang menguar membuat elora menoleh dan beberapa pelayan lainnya menunduk saat melihat jungkook keluar menggunakan bathrobe. Elora segara menarik jungkook masuk ke dalam walk in closet kemudian ia melangkah keluar membiarkan beberapa pelayan lain yang membantu jungkook.
Beberapa saat kemudian pintu walk in closet perlahan terbuka--kembali membuat elora menoleh dengan mata membulat bahkan mulutnya terbuka kagum melihat penampilan jungkook yang kini perlahan melangkah keluar menggunakan gaun biru dengan ukiran kain putih serta hiasan kristal yang menghiasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wizarding World || Secret of the past
Fantasy[Completed!] Dunia itu tersembunyi di dimensi lain, hanya diketahui sebagai mitos dan dongeng sebelum tidur. Namun, terjebak atau takdirlah yang membawanya. Ketika sebuah portal terbuka ditengah gelapnya malam dan membawa masuk seorang gadis pemilik...