21

2.1K 362 88
                                    

yyyy cma mau ngingetin sja bab bonus kmrn gaakan ada kaitannya yy sm crita ini hdhhhh HAHHAHAHAHAHHAHHAHAH stres 

btw smgt yyy ujiannya hdhhhh 

★ ★★

Alexia menatap Reyhan yang sedang galau dengan tatapan aneh di kursinya sambil memakan sop buah yang Anissa tadi belikan. Tumben sekali cowok jameties itu ikut bersamanya, Steph, dan Anissa makan. Biasanya dirinya selalu sibuk dengan geng jametnya maupun game api gratis favoritnya. "Tumben disini?" Anissa juga turut mengerutkan dahi.

"Galau." dengan singkat, Reyhan menjawab pertanyaan Anissa sambil menjedukkan kepalanya ke meja kantin. Steph menenggak habis mojitonya sebelum akhirnya membuang bungkus minuman itu ke kepala Pak Saepudin. "Masih gara gara si Devan, kah?"

"Hah? Emang tuh Sabyan cosplayer kenapa?" Alexia bertanya kepo.

Reyhan masih memasang ekspresi poutnya. "Ga tau. Ga jelas, tiba tiba bilang kalo dia suka sama gue."

Anissa berkedip. Ah, sialan. Hampir saja jiwa fujoshit nya bangkit kalau tidak dirinya tahan. Gadis kacamata bulat itu tampak memikirkan sesuatu sebelum akhirnya ikut melontarkan kalimat tanya. " Lah, lo nya gimana, hyung? Suka balik sama dia atau engga?"

"Nah itu masalahnya."

"...?"

"Gue ngerasa kalo gue tuh pernah ketemu dia di suatu tempat. Tapi masa, sih? Kayaknya ga mungkin." raut keriput Reyhan yang semakin kentara membuat teman temannya sedikit banyak khawatir kalau cowok jamet itu akan terkena penuaan dini nantinya. "Kalo menurut gue, sih, ya. Kalian tuh emang pernah ketemu." seperti biasa, entah datang darimana, Cindy tiba tiba saja muncul sambil menshuffle kartu tarotnya.

Anissa menangkup pipinya dengan sebelah tangan. "Bukannya percaya sama kartu yang gitu musyrik ya Cin?"

"...gue Atheis."

"Oke. Intinya, emangnya tuh kartu bisa bener bener ngeramal?" gadis iris cokelat terang itu kini menatap tumpukan kartu di tangan Cindy penasaran. Si gadis rambut hijau mengangguk mantap. "Yuuuup~ sebenernya tergantung keyakinan sama energi sih. And its up to you kalo lo mau percaya atau enggak, karena akurasinya juga cuma 70%. Sisanya, serahin aja sama semesta."

"Ga ngerti but okay, still valid. " Anissa menggedikan bahu dan memilih menyandar ke bahu Alexia yang masih asyik dengan sop buah favoritnya itu. "Berat."

Merasa enek dengan interaksi kedua pasangan itu terlebih karena dirinya jomblo ngenes dengan banyak gebetan, Reyhan lebih memilih beranjak pergi dari meja nomor tiga kantin sekolah mereka tersebut. Cindy yang entah statusnya apa itu lebih memilih meramal adik kelasnya dengan tarif 50 ribu untuk saldo shopeepaynya. 

Sementara Steph? dirinya sedang mengecek aplikasi instagramnya karena seseorang menandainya di salahsatu unggahan. Dilihat dari akunnya yang memiliki username byux.kirigiri.lover  dan foto profil bergambar karakter danganronpa, Kyoko Kirigiri itu sepertinya adalah akun milik Bayu. Dan benar saja, di postingan dengan 428 likes itu menunjukan foto dirinya dan si pria surai cokelat saat couple fashion show minggu lalu. 

Sesuatu -lebih tepatnya caption unggahan tersebut membuat Stephanie menaikkan alisnya. 

428 likes
byux.kirigiri.lover  we kinda looks like a happy couple QwQ  <3

Tidak ingin terjadi kesalahpahaman, Stephanie segera memberikan komentar di postingan tersebut.

stephie.rawrr  a happy couple of bestie ^^ <3
byux.kirigiri.lover  @stephie.rawrr   spain awoawkkwok :'v

"HAH-" Stephanie mengucek manik zamrudnya tersyok. Di-dirinya tidak salah baca tadi, kan? Bayu membalas komentarnya dengan emoji ":'v"??? Dan "awoawkkwok"???

":'v"??? Dan "awoawkkwok"???

":'v"??? Dan "awoawkkwok"???

Ah. Tombol untuk memblokir akun milik Bayu tampak sangat indah menggoda untuk Stephanie tekan saat ini. Serius. Lebih indah dari waktu jamkos seharian dimana dirinya bisa bebas tidur disekolah tanpa interupsi

bengek in redTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang